HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Siltap Keuchik dan Ribuan Perangkat Desa di Aceh Timur Masih Misteri

Lentera24.com | ACEH TIMUR - Sekira 4.617 perangkat desa terdiri dari Keuchik (Kepala Desa) Sekdes Non PNS, Kepala Seksi (Kasi), Kepala Uru...


Lentera24.com | ACEH TIMUR - Sekira 4.617 perangkat desa terdiri dari Keuchik (Kepala Desa) Sekdes Non PNS, Kepala Seksi (Kasi), Kepala Urusan (Kaur) serta Kepala Dusun (Kadus) di 513 Gampong di Kabupaten Aceh Timur belum menerima kabar terkait kapan akan dibayarkan Penghasilan Tetap (Siltap) atau jerih payahnya di tahun anggaran 2025.


Siltap ribuan perangkat desa di Aceh Timur bisa dikatakan masih misteri. Rabu, 23 April 2025.


Amatan Lentera24.com, menjelang akhir April 2025 belum ada informasi kapan akan dibayarkan oleh Pemkab Aceh Timur.


Informasinya, setiap tahun dana gampong bersumber dari dana APBK untuk pembayaran honor keuchik dan perangkat desa tidak cukup alias dipotong yang sudah disusun dalam RKPG, setelah dibagi rata rata per perangkat sesuai jenjang. Namun tidak penuh 12 bulan honor perangkat.


Setiap perangkat, dalam satu tahun hanya Menerima 8 bulan dibayar, ada 9 bulan honor dibayar bervariasi, tergantung alokasi Dana APBG dari APBK yang di transfer, perlu di garis bawahi honor perangkat Gampong (keuchik, Sekdes Non PNS, Kaur, Kasi, Kadus) tidak penuh jerih payahnya dibayar 12 bulan dalam satu tahun.


Seperti yang sudah terjadi tahun 2024 tunda bayar pada tahun 2025, itupun karena para keuchik dan perangkat Desa/Gampong Demonstrasi/unjuk rasa di pendopo bupati Aceh Timur, maka terbayar lah. Apabila para keuchik dan perangkat Gampong tidak mengambil langkah tersebut, maka honornya ada yang 6 bulan dan 7 bulan tahun 2024.


Oleh karena itu Bupati Harus paham betul keadaan dan kondisi yang dialami tentang jerih payah honor perangkat Desa/Gampong di Aceh Timur.


Walaupun pihak Gampong menerima DIPA anggaran APBK untuk menyusun Anggaran dalam RKPG termasuk honor perangkat Gampong, pada akhir tahun yang tercantum dalam DIPA tersebut tidak sesuai ketika proses pencairan akhir tahun.

Alasan tidak cukup transfer dari pusat.


Pihak terkait diduga bungkam

Awak Media ini juga, sudah meminta konfirmasi dan informasi terkait pembayaran Siltap ribuan perangkat desa di Aceh Timur kepada Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Aceh Timur, Zulkifli, melalui pesan singkat aplikasi, namun sampai berita ke meja redaksi, media ini belum mendapatkan jawaban.


Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Adlinsyah, S.Sos, M.AP juga menjabat sebagai Plt Sekda Aceh Timur, memberikan tanggapannya.


"Belum bisa karena APBK sedang direvisi akibat pemotongan," jawabnya singkat.


Tanggapan APDESI Aceh Timur 

Lentera24.com juga meminta tanggapan Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Aceh Timur, Syamsuar,SE selaku lembaga tempat bernaungnya para Keuchik/Kepala Desa di Aceh Timur. Namun sampai berita ini ke meja Redaksi, tak juga memberikan tanggapan.


Entah apa yang terjadi dengan Kabupaten Aceh Timur, Perangkat Desa yang merupakan garda terdepan dalam pemerintahan di Aceh Timur, namun tak diperhatikan kesejahteraannya.[] L24.Zal