Lentera24.com | ACEH TAMIANG --Dalam memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2025, sedikitnya 47 Kepala Sekolah (Kasek) dari se...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG --Dalam memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2025, sedikitnya 47 Kepala Sekolah (Kasek) dari sejumlah SMP, SD dan TK se-Kabupaten Aceh Tamiang, Kamis (17/4/2025) mengikuti Sosialisasi Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), yang dipusatkan di Aula SMP Negeri 1 Karang Baru - Aceh Tamiang
Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Aceh Tamiang, Erwan menjelaskan kegiatan hari ini tindak-lanjut dari Surat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Nomor : 5867/MDM/MH.00.00/2025 tertanggal 8 April 2025 perihal Partisipasi Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2025.
Dengan hadirnya FPRB di Kabupaten Aceh Tamiang ini sangat membawa dampak positif bagi seluruh sekolah dan masyarakat luas dalam penanggulangan kebencanaan didaerah itu.
Erwan berharap agar semua sekolah segera melakukan koordinasi sekaligus melapor ke FPRB jika ada gejala kebencanaan maupun datangnya suatu kebencanaan untuk segera dilakukan suatu tindakan dan penanganan penanggulangan.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang, Iman Suhery melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Aceh Tamiang, Juli Darma Bakti dalam sambutannya mengatakan, maksud dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menindaklanjuti surat dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Nomor:5867/MDM/HM.00.00/2025 tanggal 8 April 2025 tentang Partisipasi Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2025.
"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tamiang bersama dengan Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Kabupaten Aceh Tamiang dan juga BPBD Kabupaten Aceh Tamiang. Pelaksanaan kegiatan ini sebagai salah satu Partisipasi kita bersama pada Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2025 yang merupakan acara nasional tahunan yang diinisiasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," ujarnya.
Menurutnya tujuan lain dari kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan seluruh lapisan masyarakat agar menjadi Ind esia Tangguh Bencana.
"Peringatan Hari Kesiapsiagaan (HKB) menjadi momentum penting bagi kita dalam menghadapi bencana sedini mungkin," tegasnya
Dalam hal ini tambahnya, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah mendukung kegiatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah - Kabupaten Aceh Tamiang.
HKB yang dilaksanakan setiap tanggal 26 April setiap tahunnya melalui optimalisasi Penyelenggaraan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) sesuai dengan Permendikbud Nomor 33 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan SPAB untuk melindungi hak peserta didik atas rasa aman dalam belajar, Meningkatkan kapasitas satuan pendidikan dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana dan menjamin keberlangsungan layanan pendidikan sebelum, saat, dan setelah bencana terjadi.
Dalam Rangka Partisipasi Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2025, Sekretaris Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tamiang, Muhammad Yani mewakili Kepala Dinas, Abdul Muthalib saat membuka kegiatan dalam sambutannya menyatakan, HKB merupakan momentum nasional yang sangat penting dalam membangun budaya sadar bencana dan meningkatkan kesiapsiagaan seluruh lapisan masyarakat.
Khususnya, sambung Muhammad Yani di lingkungan satuan pendidikan dan tak kalah pentingnya atas kesiapan dan ketangguhan menghadapi bencana, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kita mengoptimalkan pelaksanaan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).
Muhammad Yani berharap, semua dapat turut serta menyukseskan kegiatan ini melalui berbagai aktivitas seperti, sosialisasi dan kampanye edukasi kebencanaan, pelatihan keterampilan kesiapsiagaan di satuan pendidikan, pemeriksaan sarana dan prasarana darurat serta logistik kebencanaan, uji sistem peringatan dini dan simulasi evakuasi, pelaksanaan latihan penyelamatan dan evakuasi mandiri pada 26 April 2025 pukul 10.00 waktu setempat.
"Saya mengajak seluruh Kepala Sekolah, guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini sebagai bentuk komitmen kita bersama mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman dan tangguh terhadap bencana," harapnya.
Sebelumnya, Ketua panitia pelaksana kegiatan yang juga Kabid Kebudayaan pada Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tamiang, Mustafa Kamal, dalam laporannya menyarankan agar ke-47 sekolah di jenjang TK, SD dan SMP dapat mengikuti dan melaksanakannya secara baik dengan membentuk Satuan Pendidikan Aman Bencana di sekolahnya masing-masing.[]L24 Red