Lentera24.com | ACEH TIMUR - Sebanyak 113 Dari 513 Gampong dalam Kabupaten Aceh Timur telah diproses pencairan Dana Desa (DD) tahap pertama...
Lentera24.com | ACEH TIMUR - Sebanyak 113 Dari 513 Gampong dalam Kabupaten Aceh Timur telah diproses pencairan Dana Desa (DD) tahap pertama tahun anggaran 2025. Total anggaran mencapai Rp 36 miliar.
Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) setempat per 24 Februari 2025 pukul 16.00 WIB, sebanyak 113 gampong tersebut telah dicairkan dana desa oleh Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Aceh Timur.
Total anggaran dana desa tahap pertama yang akan dikucurkan oleh pemerintah untuk 113 gampong tersebut mencapai Rp 36.253.158.090 dengan rincian sebagai berikut; Kecamatan Birem Bayeun untuk 22 gampong sebesar Rp 7.959.500.200, Kecamatan Darul Ihsan untuk 12 gampong Rp 2.887.168.200.
Selanjutnya Idi Rayeuk untuk 25 gampong Rp 9.261.470.539, Kecamatan Ranto Peureulak untuk 14 gampong Rp 2.340.249.296, Kecamatan Idi Timur untuk 7 gampong Rp 3.064.371.495, Kecamatan Peudawa untuk 8 gampong Rp 3.588.215.640, Kecamatan Serbajadi untuk 5 gampong Rp 1.636.491.920.
Kecamatan Peureulak untuk 10 gampong Rp 933.181.720, Kecamatan Simpang Ulim untuk 6 Gampong Rp 2.608.462.860, Kecamatan Peureulak Timur untuk 4 gampong Rp 1.327.182.020 dan Kecamatan Rantau Selamat untuk 2 gampong Rp 656.287.200.
Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Aceh Timur, Syamsuar, meminta kepada gampong yang telah cair dana desa harus memanfaatkan anggaran tahap pertama tersebut dengan kehati-hatian dan berpedoman kepada aturan yang berlaku.
"Masih ada sebanyak 398 gampong yang belum memasuki pengajuan dan harus segera dipercepat,” kata dia.
Ia berharap gampong yang belum memasuki penyaluran dana desa untuk terus diburu agar bantuan langsung tunai (BLT) masyarakat miskin extrim dapat dibayarkan sebelum lebaran.[] L24.Zal
