Nurlita Hana Wirul Ahlana Semester 1, Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang Lentera24.com - Perayaan tahun baru seharusny...
Lentera24.com - Perayaan tahun baru seharusnya menjadi waktu untuk bersenang-senang bersama tanpa merugikan orang lain. Kita semua juga harus mempertimbangkan dampak perbuatan yang kita lakukan terhadap orang lain dan lingkungan sekitar, seperti menghindari penggunaan kembang api secara berlebihan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita.
Hampir semua orang selalu menyambut pergantian tahun baru dengan sukacita setiap tahunnya. Seringkali, perayaan tahun baru ini menjadi kesempatan untuk berkumpul dengan teman maupun kerabat terdekat untuk menyambut harapan baru di masa yang akan datang dan merayakan hal-hal yang telah kita capai di tahun sebelumnya. Tetapi, apakah kita sudah memikirkan bagaimana perayaan yang berlebihan tersebut akan berdampak pada orang lain dan lingkungan sekitar?
Mengapa kita harus mempertimbangkan dampak dari penggunaan kembang api secara berlebihan? Hal ini dikarenakan penggunaan kembang api yang berlebihan dapat mengganggu hewan yang berhabitat di langit seperti burung, kemudian juga dapat menyebabkan polusi udara. Selain itu, ledakan kembang api yang keras juga dapat mengganggu orang dengan gangguan pendengaran atau ketakutan terhadap suara yang cukup keras.
Lalu, mengapa kita harus tetap menjaga kebersihan seusai adanya suatu perayaan? Setelah merayakan suatu acara, kita sering kali meninggalkan sampah yang berserakan di tempat umum. Jika sampah-sampah tersebut tidak segera diatasi, itu akan menambah beban tugas bagi para petugas kebersihan dan merusak lingkungan sekitar. Hal tersebut yang seharusnya menjadi tanggung jawab kita secara bersama malah menjadi pekerjaan yang lebih berat bagi para petugas kebersihan. Para petugas juga mengaku merasa kesulitan membersihkan sampah yang jumlahnya bertambah tiap tahunnya. Dikutip dari CNNIndonesia.com, Nur Alifah (53), salah satu petugas kebersihan menjelaskan, “Plastik sama kardus. Sekarang ada tikar. Pada meninggalkan (sampahnya). Jadi mereka pulang ya pulang saja gitu.” Nur juga mengeluhkan sampah yang sulit dibersihkan karena saling lengket satu sama lain akibat musim penghujan. “Paling tiga hari (membersihkannya) kalau bersih total. Soalnya banyak sampah. Kalau enggak hujan gampang. Kan pada nempel di batu-batu ini juga,” katanya.
Dalam merayakan tahun baru, kita harus mengutamakan kebahagiaan bersama. Kebahagiaan yang hanya difokuskan untuk kepentingan pribadi akan merugikan orang lain dan merusak hubungan sosial serta lingkungan. Untuk mengatasi hal ini, kita dapat mengganti kembang api dengan alternatif yang lebih ramah lingkungan, seperti lampu LED atau pertunjukan cahaya digital. Masyarakat juga harus lebih banyak dididik tentang efek buruk penggunaan kembang api dan bagaimana mengelola sampah perayaan. Selain itu, pemerintah dapat menetapkan peraturan yang membatasi penggunaan kembang api di wilayah tertentu.
Oleh karena itu, jika kita menginginkan perayaan tahun baru menjadi lebih bermakna, kita harus melakukannya dengan cara yang baik untuk sesama dan lingkungan sekitar kita. Bagaimana kita merayakan momen ini dengan kebahagiaan bersama, menjaga kebersihan bersama, dan menghindari tindakan yang merugikan orang lain adalah langkah kecil yang dapat kita lakukan untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi kita semua.***
Sumber Referensi pendukung penulisan opini:
1.Dampak buruk kembang api bagi hewan (https://lestari.kompas.com/read/2024/01/01/140000786/dampak-buruk-kembang-api-terhadap-manusia-dan-lingkungan?page=all#:~:text=Sebuah%20penelitian%20menggunakan%20pelacak%20GPS,and%20Ecosystem%20Dynamics%20Universitas%20Amsterdam.&text=Para%20ilmuwan%20dalam%20penelitian%20tersebut,kembang%20api%20yang%20sangat%20keras.)
Dampak buruk kembang api bagi lingkungan
(https://www.jawapos.com/sisi-lain/013683762/identik-dengan-tahun-baru-kembang-api-ternyata-turut-pengaruhi-krisis-iklim)
Dampak buruk kembang api bagi manusia (https://www.tempo.co/gaya-hidup/pesta-malam-tahun-baru-awas-bahaya-paparan-asap-kembang-api-bagi-kesehatan-103683)
2. Keluhan para petugas kebersihan (https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190101100409-20- 357685/petugas-kebersihan-keluhkan-jejak-sampah-usai-tahun-baru)
3. Menumpuk nya sampah usai perayaan tahun baru (https://www.liputan6.com/news/read/5494837/sampah-sisa-perayaan-malam-tahun-baru-2024-di-jakarta-capai-130-ton)
4. Cara merayakan tahun baru tetapi tetap menjaga lingkungan (https://lestari.kompas.com/read/2023/12/31/140000386/5-cara-rayakan-pesta-tahun-baru-secara-berkelanjutan?page=all)