Gilang Selo Panjalu Mahasiswa Semester 1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Lentera24.com - Sebagai res...
Lentera24.com - Sebagai respon terhadap peningkatan kualitas akademik, KEMENDIKBUD merubah dari pendekatan pendekatan yang berfokus pada pengajaran berbasis hafalan dan ujian, menuju pembelajaran yang lebih holistic, keterampilan, dan relevan.
Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam pembentukan masa depan. Seiring dengan perkembangan zaman dan perubahan kebutuhan global, paradigma pendidikan pun harus terus berkembang agar relevan dengan tantangan yang dihadapi. Paradigma baru dalam pendidikan kini lebih mengedepankan pendekatan holistik yang mencakup inovasi, kreativitas, serta keterlibatan aktif dari seluruh elemen pendidikan. Ini bukan hanya sekadar peningkatan kualitas akademik, melainkan juga pengembangan karakter, keterampilan sosial, dan kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Pendidikan yang berfokus pada keterampilan. Dalam dunia yang terus berkembang pesat, pendidikan tidak hanya dituntut untuk menghasilkan individu yang memiliki pengetahuan akademis yang luas, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Paradigma pendidikan yang berfokus pada keterampilan menjadi sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda agar mampu bersaing dalam ekonomi global yang semakin kompetitif. Oleh karena itu, pendidikan yang menekankan keterampilan, baik itu keterampilan teknis, keterampilan sosial, maupun keterampilan berpikir kritis, harus menjadi prioritas dalam sistem pendidikan saat ini.
Paradigma pembelajaran yang berpusat pada siswa menjadi semakin penting. Paradigma ini menekankan peran aktif siswa untuk meningkatkan keterlibatan dan kemandirian siswa, di mana mereka tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga harus ikut andil dalam setiap aktivitas pembelajaran. Paradigma ini juga memberikan dukungan dan arahan bagi siswa untuk menemukan pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan keterampilan berpikir kritis, dan memperkuat kemandirian mereka.
Di era Pendidikan yang berkembang ini, tidak luput dari pemanfaatan teknologi. Pembelajaran menggunakan teknologi telah menjadi faktor krusial dalam mewujudkan paradigma pendidikan yang lebih inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan hadirnya teknologi, menciptakan pembelajaran yang lebih dinamis, fleksibel, dan personal. Salah satu keuntungan terbesar dari pemanfaatan teknologi adalah kemampuannya untuk memperluas akses pendidikan. Melalui platform daring dan perangkat pembelajaran berbasis teknologi. Sebagai contoh, platform e-learning memungkinkan siswa untuk mengakses video pembelajaran, modul interaktif, atau forum diskusi kapan saja dan di mana saja, meningkatkan fleksibilitas dan kebebasan belajar.
Dengan paradigma baru dalam Pendidikan merupakan langkah penting untuk menciptakan generasi yang siap adaptasi dan berkontribusi dalam Masyarakat. Meskipun tantangan dalam implementasinya tetap ada, terutama dalam hal akses dan kesiapan sumber daya, perubahan ini tetap menjadi langkah penting untuk memperbaiki kualitas pendidikan secara menyeluruh. Dengan kerjasama antara pemerintah, pendidik, orang tua, dan masyarakat, paradigma baru ini dapat menjadi fondasi bagi terciptanya masyarakat yang cerdas, berdaya saing, dan mampu beradaptasi dengan perubahan dunia yang cepat. ***