HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Pentingnya Akhlak di Era Modern

Rahma Fitri Aulia Semester 1 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Lentera24.com - Di era mod...

Rahma Fitri Aulia Semester 1 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU)


Lentera24.com - Di era modern ini, perkembangan teknologi dan informasi telah memberikan banyak kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. Kehadiran internet, media sosial, dan berbagai inovasi digital memungkinkan kita untuk berkomunikasi tanpa batas, mendapatkan informasi dengan cepat, dan menyelesaikan pekerjaan dengan efisien. Namun, di balik kemajuan ini, ada tantangan besar yang sering kali terabaikan: bagaimana kita menjaga dan menumbuhkan akhlak dalam kehidupan yang semakin kompleks dan serba cepat ini.


1. Akhlak sebagai Dasar Kehidupan Bermasyarakat

Akhlak adalah nilai moral dan etika yang menjadi pedoman dalam berperilaku, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Dalam masyarakat tradisional, akhlak selalu diajarkan melalui keluarga, agama, dan lingkungan sosial. Namun, di era modern, peran akhlak ini terkadang tersingkirkan oleh nilai-nilai individualisme dan materialisme. Banyak orang yang mengejar kesuksesan tanpa memperhatikan aspek moral, yang pada akhirnya menyebabkan ketidakseimbangan dalam kehidupan pribadi maupun sosial.

Masyarakat modern yang terobsesi dengan materi dan popularitas cenderung melupakan esensi dari kehidupan bermasyarakat yang harmonis, yaitu saling menghormati, bersikap jujur, dan menjunjung tinggi integritas. Ketika akhlak diabaikan, konflik dan kesalahpahaman mudah terjadi. Misalnya, di dunia maya, fenomena cyberbullying, ujaran kebencian, dan penyebaran berita bohong semakin marak terjadi, menunjukkan bahwa teknologi yang seharusnya mempermudah hidup kita malah menjadi alat penyebar keburukan. Semua ini terjadi karena kurangnya pemahaman tentang pentingnya akhlak dalam berinteraksi, baik di dunia nyata maupun maya.


2. Pentingnya Akhlak dalam Dunia Digital

Teknologi digital, khususnya media sosial, telah memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk berbicara dan mengungkapkan pendapat. Hal ini memang memiliki sisi positif, yaitu membuka ruang bagi kebebasan berekspresi dan saling berbagi informasi. Namun, tanpa adanya akhlak, media sosial justru bisa menjadi sumber kekacauan. Perkembangan teknologi yang pesat ini seharusnya diimbangi dengan kesadaran akhlak dalam menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab.

Salah satu contoh nyata adalah fenomena penyebaran berita palsu atau hoaks yang dapat merusak reputasi individu atau memicu keresahan di masyarakat. Mereka yang menyebarkan hoaks mungkin merasa tidak ada dampak langsung terhadap dirinya. Padahal, setiap informasi yang disebarkan tanpa verifikasi atau niat baik akan berdampak pada orang lain. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menerapkan akhlak dalam bermedia sosial dengan bertindak jujur, menghindari fitnah, dan selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum membagikannya.


3. Akhlak dalam Dunia Kerja Modern

Dalam dunia kerja, akhlak juga memiliki peran penting. Banyak perusahaan saat ini berlomba-lomba untuk mencapai target tanpa mempertimbangkan etika dan nilai-nilai kemanusiaan. Misalnya, persaingan yang ketat membuat beberapa individu atau perusahaan cenderung mengabaikan etika bisnis, seperti manipulasi data, penghindaran pajak, dan eksploitasi tenaga kerja. Akibatnya, kepercayaan masyarakat terhadap dunia bisnis menurun.

Akhlak dalam dunia kerja mencakup nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Misalnya, seorang karyawan yang berakhlak baik akan bekerja dengan tulus, berintegritas, dan tidak melakukan kecurangan demi mencapai tujuan pribadi. Begitu pula dengan pemimpin perusahaan yang berakhlak baik, ia akan mengambil keputusan yang memperhatikan kesejahteraan karyawan dan tanggung jawab sosial perusahaan.


4. Membentuk Generasi Berakhlak di Era Modern

Menjaga dan menumbuhkan akhlak di era modern ini merupakan tantangan besar, namun sangat penting. Pendidikan akhlak seharusnya tidak hanya diajarkan di sekolah, tetapi juga di lingkungan keluarga dan masyarakat. Orang tua memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak agar memiliki akhlak yang baik. Selain itu, lembaga pendidikan juga harus berperan aktif dalam mengajarkan nilai-nilai moral kepada siswa, sehingga mereka tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia.

Tidak hanya itu, pemerintah juga dapat mendukung upaya ini dengan menyediakan kebijakan yang mendukung pembinaan akhlak. Misalnya, melalui regulasi terkait penggunaan media sosial, atau memberikan penghargaan bagi individu maupun perusahaan yang menunjukkan integritas dan tanggung jawab sosial.


Kesimpulan

Akhlak adalah fondasi yang sangat penting dalam kehidupan, terlebih di era modern ini yang penuh dengan godaan dan tantangan moral. Kemajuan teknologi dan perubahan sosial yang cepat seharusnya diiringi dengan penguatan nilai-nilai akhlak, sehingga kita tidak hanya menjadi masyarakat yang maju secara ekonomi dan teknologi, tetapi juga bermoral dan bermartabat. Memelihara akhlak dalam kehidupan sehari-hari akan membantu kita hidup lebih harmonis, menghindari konflik, dan menjalin hubungan yang lebih baik dengan orang lain.***


Dengan demikian, mari kita menjadikan akhlak sebagai pedoman dalam menghadapi era modern yang serba cepat dan penuh tantangan ini. Hanya dengan berpegang pada akhlak, kita dapat membangun masyarakat yang lebih baik dan mencapai kesuksesan sejati yang tidak hanya diukur dari materi, tetapi juga dari kualitas diri dan kepedulian terhadap sesama. ***