Erdela Oktaviani dan Marisa Harmi, Semester 5 Jurusan Studi Humanitas Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas PGRI Sumatra Bara...
Lentera24.com - Dalam era globalisasi yang serba cepat, pengaruh budaya asing begitu mudah masuk dan menggeser nilai-nilai lokal. Di tengah gempuran modernitas, penting bagi kita untuk kembali merenung dan menyadari betapa berharganya warisan budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur.salah satu cara untuk menjaga kelestarian budaya adalah dengan menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya sendiri sejak dini, terutama pada generasi muda.
Mengapa pelestarian budaya penting?
Pelestarian budaya adalah upaya menjaga agar kita, menghargai masa lalu dan membangun masa depan yang lebih baik. Dalam pelestarian budaya kita dapat kita turut menjaga keunikan dan kekhasan dari bangsa kita di mata dunia, karena budaya merupakan identitas suatu bangsa. Tidak hanya itu, budaya juga merupakan sumber inspirasi yang tak akan pernah habis. Mulai dari bahasa, seni, musik, tarian dan berbagai bentuk ekspresi budaya lainnya dapat menjadi sumber kreativitas dan inovasi. Dengan memahami budaya sendiri, kita dapat mengenal diri kita sebagai bagian dari masyarakat yang lebih luas, karena pelestarian budaya dapat menambah pengetahuan diri.
Film “Yowis Ben 2” menjadi salah satu contoh nyata bagaimana budaya Jawa dapat dipadukan dengan sentuhan modernitas. Melalui kisah perjuangan band Yowis Ben, film ini berhasil menyajikan potret menarik tentang generasi muda Jawa yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional.
Pada film Yowis Ben 2 ini dapat di lihat beberapa hal yang yang menarik dan patut di contoh Yang mana pada film Yowis Ben 2 menggunakan bahasa Jawa yang kental dalam dialog film ini tidak hanya membuat penonton lebih mudah terhubung dengan cerita, tapi juga turut mempromosikan penggunaan bahasa daerah. Di dalam film Yowis Ben 2 ini juga menyajikan humor khas jawa dan nilai-nilai kehidupan. Humor khas jawa yang segar dan menggelitik berhasil membuat film ini lebih menarik dan mudah diterima oleh berbagai kalangan. Film ini menyajikan nilai-nilai kehidupan yang universal seperti persahabatan, keluarga, dan perjuangan. Namun, nilai-nilai tersebut dikemas dengan sentuhan budaya jawa yang khas.
Dengan begitu, generasi muda diharapkan untuk terus melestarikan budaya yang sudah ada ini. Generasi Muda dapat melestarikan budaya kita dengan belajar dari orang tua dan sesepuh, aktif dalam kegiatan budaya seperti pertunjukan seni, festival budaya, atau lomba-lomba yang berkaitan dengan budaya kita. Yang paling penting sekali gunakan lah produk lokal, dengan membeli produk lokal kita turut mendukung keberlangsungan ekonomi masyarakat dan pelestarian budaya.
Pelestarian budaya adalah tanggung jawab bersama. Dengan menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya sendiri sejak dini, kita dapat memastikan bahwa warisan budaya indonesia tetap lestari hingga generasi mendatang. Film Yois Ben 2 menjadi bukti bahwa budaya Jawa masih hidup dan terus berkembang di tengah arus globalisasi.***