Pitri Handayani, Semester 1 Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Langkah Awal Menuju Perubahan Pada ...
Langkah Awal Menuju Perubahan Pada Tahun 2025 Ini
Lentera24.com - Tahun 2025 menjadi waktu yang penuh harapan dan peluang bagi setiap individu untuk memulai perubahan positif dalam hidupnya. Seiring dengan pesatnya perkembangan dunia yang semakin dinamis, tantangan baru pun muncul, dan salah satu cara terbaik untuk menghadapinya adalah dengan mengenali potensi tersembunyi dalam diri. Setiap orang memiliki kapasitas luar biasa yang mungkin belum terungkap atau bahkan tidak disadari sebelumnya. Oleh karena itu, menggali potensi diri adalah langkah pertama yang krusial dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan serta menciptakan peluang bagi perubahan besar yang diinginkan.
Sebagai seorang individu, hal hal tidak baik bagi diri sendiri haruslah di hindari, dan mulailah dengan perubahan pada tahun 2025 ini. Jika pada tahun 2024 kemarin banyak sekali kebiasaan yang sering di lakukan, contohnya saja Kebiasaan buruk seperti begadang, menggunakan gadget secara berlebihan, dan mengonsumsi makanan yang tidak sehat dapat memiliki dampak yang sangat negatif bagi kesehatan fisik dan mental.
Selain introspeksi, penting juga untuk membuka diri terhadap pengalaman baru. Berani mencoba hal-hal di luar zona nyaman bisa membuka peluang untuk menemukan bakat atau keterampilan yang selama ini tersembunyi. Setiap pengalaman baru memberikan kita pelajaran berharga yang bisa memperkaya wawasan dan kemampuan diri. Terkadang, potensi terbesar muncul ketika kita bersedia untuk menghadapi ketidakpastian dan keluar dari rutinitas.
Penting untuk diingat bahwa mengenali potensi bukanlah hal yang instan. Proses ini membutuhkan waktu, kesabaran, dan kemauan untuk terus belajar. Dalam konteks dunia yang terus berubah, kemampuan untuk beradaptasi dan mengasah keterampilan menjadi semakin penting. Oleh karena itu, pada tahun 2025 ini, saatnya bagi setiap individu untuk mengembangkan keterampilan baru yang relevan dengan perkembangan zaman, seperti kemampuan digital, kepemimpinan, atau kemampuan berpikir kritis.
Menggali potensi diri adalah langkah pertama menuju perubahan yang lebih baik. Namun, perubahan yang signifikan tidak akan terjadi tanpa tindakan konkret. Setelah mengenali potensi tersembunyi, kita perlu menyusun rencana untuk memanfaatkan potensi tersebut dengan sebaik-baiknya. Rencana tersebut harus disertai dengan komitmen untuk terus belajar dan berkembang. Tanpa disiplin dan kemauan untuk bekerja keras, potensi yang ada di dalam diri tidak akan terwujud secara maksimal.
(Menurut Arifin,2017) Perubahan dapat dibedakan atas dua macam yaitu perubahan tidak berencana dan perubahan berencana. Perubahan tidak berencana terdiri dari Perubahan karena perkembangan (Developmental Change) dan Perubahan secara tiba-tiba (Accidental Change), sedangkan perubahan berencana adalah perubahan yang disengaja/ bahkan direkayasa oleh pihak manajemen. Perubahan yang dilakukan secara sengaja, lebih banyak dilakukan atas kemauan sendiri, sehingga proses perubahan itu lebih banyak diusahakan oleh sistem itu sendiri. Bahkan kita sering berfikir tentang perubahan padahal justru pada saat itu sedang terjadi perubahan.
Selain itu, lingkungan sekitar juga berperan penting dalam perkembangan diri. Mendapatkan dukungan dari orang-orang yang mendukung kita untuk tumbuh dan berkembang bisa menjadi pendorong motivasi yang kuat. Dalam hal ini, kita perlu mencari komunitas yang positif, baik itu dalam bentuk teman, mentor, atau kelompok yang memiliki visi yang sama.
Tahun 2025 adalah waktu yang tepat untuk memulai perjalanan menggali potensi diri dan mewujudkan perubahan positif dalam hidup. Dengan mengenali potensi tersembunyi dalam diri, kita dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks dan memperluas peluang yang ada. Proses ini memang tidak mudah dan memerlukan kesabaran, tetapi dengan langkah yang tepat, perubahan yang kita harapkan dapat terwujud. Ingatlah bahwa potensi besar ada dalam diri setiap individu, dan saat kita memutuskan untuk mengembangkan potensi tersebut, kita tidak hanya berinvestasi dalam diri kita sendiri, tetapi juga dalam masa depan yang lebih baik.
(Mahdayeni, 2019) mengungkapkan bahwa lingkungan sebagai tempat siswa berkehidupan sehari-harinya sangat penting dalam menunjang kebutuhan manusia itu sendiri. Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mendukung mencukupi kebutuhan hidup manusia, sehingga lingkungan selanjutnya dapat mempengaruhi kepada sifat, karakter, dan perilaku manusia yang mendiaminya. Sekaitan dengan hal tersebut, (Akbar, 2021) mengemukakan mencakup pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang yang berprofesi sebagai guru yang dapat mengetahui karakteristik siswa serta psikologi siswa yang diharapkan dengan kompetensi ini guru dapat lebih aktif dan efektif dalam memaksimalkan segala potensi yang dimiliki siswa termasuk motivasi yang terdapat di dalam diri setiap siswa.
Perkembangan pendidikan seiring berjalannya waktu dari masa ke masa menemui banyak penyesuaian. Salah satu yang paling menonjol adalah dalam hal media pembelajaran. Jika dahulu proses transfer ilmu pengetahuan cukup dengan papan tulis, kini tidak lagi digunakan. Pendidikan bertransformasi dengan berbagai media yang menyesuaikan dengan perkembangan dan kemajuan teknologi. Begitu pula dengan gaya pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah-sekolah. Dahulu yang dapat mengenyam pendidikan adalah kaum-kaum tertentu, pendidikan dilandasi dengan cara kolonialisme. Tidak seperti saat ini dimana pelaksanaan pembelajaran mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan yang sejalan dengan konsep Ki Hajar Dewantara yang menjadikan siswa sebagai manusia pembelajar dan guru sebagai fasilitator sehingga tumbuh kembang serta minat dan bakat atau potensi dari setiap peserta didik dapat digali sedemikian rupa sehingga menjadi seorang yang akan berguna di masa yang akan datang. ***