HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Mengelola Kesehatan Mental di Tengah Dunia yang Sibuk

Safira Azzahra,  Semester 1, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Lentera24.com - Dalam dunia yang s...

Safira Azzahra, 
Semester 1, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara



Lentera24.com - Dalam dunia yang semakin cepat dan sibuk, kesehatan mental sering kali menjadi korban dari tekanan hidup yang terus meningkat. Kita dituntut untuk produktif, berprestasi, dan memenuhi ekspektasi yang tak jarang membuat kita merasa ingin. Sayangnya, banyak yang menganggap kesehatan mental sebagai prioritas kedua setelah fisik, padahal keduanya saling berkaitan.

Kesehatan mental bukan hanya soal tidak adanya gangguan psikologis, tetapi juga kemampuan untuk mengelola emosi, membangun hubungan yang sehat, dan menghadapi tantangan dengan ketangguhan. Namun, dunia modern sering kali tidak ramah terhadap kebutuhan ini. Teknologi yang seharusnya membantu, malah menjadi sumber stres baru—mulai dari notifikasi yang tiada henti hingga ekspektasi untuk selalu produktif.


Mengapa Kesehatan Mental Penting?

Kesehatan mental yang baik adalah landasan bagi produktivitas dan kebahagiaan. Pikiran yang sehat memungkinkan kita untuk mengambil keputusan yang baik, menjaga hubungan yang harmonis, dan menghadapi tantangan dengan lebih bijaksana. Tanpa kesehatan mental yang stabil, segala kesuksesan materi atau profesional sering kali terasa hampa.

Belajarlah untuk mengatakan “tidak” pada hal-hal yang tidak mendukung kesejahteraan Anda. Prioritaskan apa yang benar-benar penting dan kurangi beban yang tidak perlu. Meditasi, yoga, atau meluangkan waktu untuk bernapas dalam-dalam dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan fokus. Jaga Pola Hidup Sehat Olahraga teratur, tidur yang cukup, dan makan makanan bergizi tidak hanya baik untuk tubuh tetapi juga untuk pikiran. Berbicara dengan Orang Terdekat Jangan ragu untuk berbagi perasaan dengan teman atau keluarga. Dukungan emosional dapat membuat beban terasa lebih ringan. Cari Bantuan Profesional Jika merasa kesulitan, konsultasikan dengan psikolog atau konselor. Terapi bukanlah tanda kelemahan, melainkan langkah menuju pemulihan.

Mengelola kesehatan mental bukanlah hal yang mudah, tetapi juga bukan hal yang mustahil. Di tengah dunia yang sibuk, meluangkan waktu untuk merawat diri sendiri adalah investasi terbaik yang dapat kita lakukan. Ingat, jangan apa-apa untuk memperlambat, menarik napas, dan menjaga keseimbangan hidup. Dunia akan terus berputar, tetapi Anda berhak merasa damai di dalamnya.***