Shaffa Nur Salsabilah Semester 1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Lentera24.com Hak Asasi Manusia m...
Lentera24.com Hak Asasi Manusia merupakan salah satu hal penting untuk diakui eksistensinya di kehidupan bernegara ini. Setiap manusia memiliki hak-hak pribadi yang tabu hukumnya jika diingkari. Adanya Hari Hak Asasi Manusia yang diperingati satu tahun sekali pada tanggal 10 Desember di lingkungan internasional (sedunia), merupakan salah satu pengingat bagi masyarakat untuk menyadari kehadiran mereka yang memiliki hak sebagai manusia. Begitu banyak macam-macam hak yang dimiliki tiap individu semenjak mereka lahir, yaitu hak yang harus dilindungi oleh hukum. Namun, masih banyak pertanyaan yang dilontarkan dari penulis maupun khalayak ramai. Sudahkah seluruh manusia mendapatkan perlindungan yang adil dari pihak berwenang? Sudahkah tanggung jawab untuk sebuah pelanggaran dibenahi? Begitu banyak persoalan yang belum sepenuhnya ditanggapi dengan bijak oleh kelompok bersangkutan, sehingga menimbulkan perdebatan di antara beberapa pihak.
Hadirnya peringatan ini sejatinya adalah sebagai ranah di mana kita semua dapat mengakui bahwa hak asasi merupakan hal yang nyata adanya serta kehadiran yang diakui dan dilindungi oleh dunia. Sayangnya, meskipun sudah konsisten diperingati oleh tiap negara di setiap tahunnya, pelanggaran-pelanggaran atas hak asasi manusia masih sering dijumpai. Seperti adanya diskriminasi sosial dalam lingkup bermasyarakat, pencemaran nama baik oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, penyalahgunaan kekuasaan, apalagi pelanggaran yang lebih beratnya seperti penyekapan individu secara paksa, penyiksaan, dan pembunuhan dengan dilakukan tanpa sebuah dasar hukum. Berbagai macam pelanggaran tersebut banyak terjadi tanpa memiliki kejelasan dari pihak yang seharusnya menangani.
Salah satu kasus yang sedang kita amati untuk saat ini adalah pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Gaza. Pembantaian dilakukan habis-habisan bukan hanya kepada wilayahnya saja, namun masyarakat di tempat tersebut mendapatkan banyak penyiksaan dan bahkan penghilangan nyawa massal sewenang-wenang. Pelanggaran yang sudah terjadi begitu memprihatinkan, sehingga dibutuhkannya sebuah unjuk rasa yang ditujukan sebagai kebebasan untuk hidup di lingkungan yang sehat dan baik. Namun sayangnya, hal tersebut sama sekali belum sepenuhnya mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya. Peristiwa yang terjadi malah semakin memburuk dan di luar kendali. Hal tersebut membuktikan bahwa kehadiran hak asasi manusia masih samar untuk disadari dan dihormati. Bahkan, Indonesia juga merupakan salah satu negara dengan catatan kasus pelanggaran hak asasi manusia terberat yang masih belum diselesaikan secara rasional dan sepantasnya.
Hari Hak Asasi Manusia merupakan momen di mana kita bisa berfokus untuk memperjuangkan dan mempertahankan hak semua manusia, serta dipatuhi setiap saat dalam kehidupan pribadi maupun kebijakan dunia. Masyarakat juga bisa dengan bebas berekspresi untuk mengungkapkan pendapatnya dengan hak yang dimiliki. Upaya untuk menghargai dan menjunjung tinggi hak asasi manusia, adalah harapan besar dari peringatan setiap tahun ini dan seterusnya agar mengurangi kelalaian yang tidak jarang masih kita jumpai. Alangkah baiknya jika kita memiliki forum khusus sebagai sarana ungkap pendapat dan membela diri dari hal yang tidak seharusnya seorang individu terima, sehingga dapat menyalurkan masukan tersebut kepada pihak berwenang―dengan catatan menerima kebijakan yang sesuai dengan norma tertulis.
Hak asasi manusia memiliki sifat universal, yang artinya dapat diberlakukan untuk seluruh manusia di dunia. Terjadinya hal-hal tidak menyenangkan seperti ini, sebaiknya memiliki masyarakat-masyarakat yang ikut bertindak dalam mempropagandakan kesetaraan dengan kelurahan atau hal normal yang dapat diterima oleh siapa saja. Alasannya, semua manusia memiliki hak kebebasan untuk melakukan segala sesuatu dengan bebas di lingkungan ia menjalani hidup dan beradaptasi. Hak asasi manusia merupakan landasan untuk sebuah perdamaian. Jika hal tersebut sengaja ditiadakan, tidak heran masih banyak kelalaian yang terjadi. Padahal, peringatan ini sangat diharapkan dapat membantu individu maupun kelompok yang membutuhkan validasi libertas yang setara dan sepantasnya.
Oleh karena itu, begitu banyak harapan pada penyelenggaraan setiap tahunnya dengan keikutsertaan masyarakat dalam membela dan menyadari sebuah keadilan yang harus diakui. Pihak-pihak tersebut diharapkan dapat mempertahankan kepeduliannya mengenai hak-hak yang jelas ada, sehingga melahirkan banyak manfaat bagi berbagai pihak. Dengan adanya kesadaran yang dimiliki oleh banyak orang, hak asasi manusia akan terjun jung tinggi kehadirannya. Tidak menutup kemungkinan pula keberhasilan para pengunjuk rasa untuk mendapatkan hak dan kebebasan berkehidupan di forum ini karena adanya kekuatan serta dorongan sosial yang besar. ***