HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Keresahan Link Phishing bagi Pengguna Teknologi Informasi

Ilham Antonika Wijaya Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas/Prodi: Teknik/Informatika Lentera24.com - Link phishing menjadi masalah ser...

Ilham Antonika Wijaya
Universitas Muhammadiyah Malang
Fakultas/Prodi: Teknik/Informatika



Lentera24.com - Link phishing menjadi masalah serius bagi pengguna ponsel karena dirancang untuk menipu orang agar memberikan informasi sensitif, seperti kata sandi, data perbankan, atau informasi pribadi. Link ini sering muncul dalam bentuk pesan email, SMS, atau media sosial yang menyamar sebagai komunikasi dari lembaga terpercaya, seperti bank atau toko online. Bahayanya terletak pada tampilan yang sangat meyakinkan, sehingga banyak pengguna tidak sadar menjadi korban dan mengalami kerugian finansial atau pencurian identitas.


Pengguna ponsel sangat rentan karena serangan phishing sering memanfaatkan respons cepat dan kepercayaan pada platform yang akrab. Meskipun beberapa orang merasa bisa mengenali link berbahaya, penjahat siber terus mengembangkan metode yang lebih canggih untuk mengelabui korban. 


Untuk menghindari link phishing, orang awam dapat mengikuti langkah-langkah berikut: jangan langsung mengklik link yang diterima melalui pesan atau email, terutama jika berasal dari pengirim yang tidak dikenal; pastikan URL situs web yang dikunjungi benar-benar milik lembaga resmi; dan gunakan aplikasi keamanan yang dapat mendeteksi phishing secara otomatis.


Menurut saya, mengatasi phishing membutuhkan kesadaran dan tindakan nyata. Pengguna harus belajar mengenali tanda-tanda link mencurigakan dengan memeriksa URL secara teliti dan menghindari pesan dari sumber yang tidak dikenal. Perusahaan juga perlu meningkatkan langkah keamanan, seperti menerapkan autentikasi dua faktor dan filter anti-phishing


Selain itu, pemerintah harus memperketat regulasi keamanan siber dan melakukan kampanye kesadaran publik untuk meminimalkan dampak dari aktivitas jahat ini. Dengan kerja sama semua pihak, lingkungan digital yang lebih aman dapat tercipta.***