Ns. Nedra Wati Zaly, S.Kep., M.Kep Program Studi: S1 Ilmu Keperawatan Institusi: Institut Kesehatan dan Teknologi Pondok Karya Pembangunan D...
Lentera24.com - Institut Kesehatan dan Teknologi Pondok Karya Pembangunan DKI Jakarta melalui tim Pengabdian Masyarakat menjadi salah satu kampus yang mendapat pendanaan pengabdian kepada masyarakat tahap kedua tahun 2024 dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) KEMENDIKBUDRISTEK. Program studi dan dosen yang terlibat sebagai tim dalam pengabdian Masyarakat adalah program studi S1 Ilmu Keperawatan yakni Ns. Nedra Wati Zaly, S.Kep., M.Kep sebagai ketua pelaksana kegiatan, dan dari program studi S1 Teknologi Pangan yakni Muhammad Novianto Bayu Saputro, S.Si., M.Si dan Sabriella Afni, S.Si., M.Si sebagai anggota pelaksana. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dari Program StudI S1 Teknologi Pangan yaitu (Luthfi Ilham Ramadhan) dan mahasiswa dari program studi S1 Ilmu Keperawatan (Ayunda Nurlita).
Standar kemasan pangan sudah diatur dalam PP No. 86 Tahun 2019 pasal 82 ayat 2, namun seringkali ditemukan banyak penyimpangan di lapangan. Faktor utama penyebabnya ialah pengetahuan tentang aturan dan standar kemasan pangan yang masih kurang. Kekurangan informasi tersebut banyak ditemukan pada pelaku usaha kecil dan mikro karena aksesibilitas terhadap pelatihan yang kurang. Selain itu, amanah Peraturan Pemerintah (PP) No 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal mewajibkan bahwa semua produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di Indonesia wajib memiliki sertifikat halal. Dalam pengurusan sertifikat halal, unsur bahan kemasan menjadi salah satu titik kritis dalam penilaian kehalalan produk. Beberapa bahan gunaan dan kemasan, misalnya saja kuas, dapat mengandung unsur haram didalamnya yang dapat bermigrasi kedalam produk yang dikemas. Pengetahuan tentang bahan kemasan yang halal tentu saja sangat diperlukan bagi pelaku usaha UMKM. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pelaku usaha pangan tentang kemasan pangan yang baik untuk kesehatan dan halal.
Salimahpreneur merupakan salah satu komunitas entrepreneur perempuan yang mendukung perekonomian. Sebagian besar anggotanya adalah pelaku usaha pangan yang belum pernah mendapatkan pelatihan tentang kemasan pangan. Pada kesempatan ini, IKTJ berkesempatan memberikan internalisasi berupa pelatihan dan pendampingan bagi pelaku usaha pemula dalam menggunakan kemasan pangan yang sehat dan halal. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan pada Sabtu, 7 Desember 2024 di Ruko Salimahfood Depok. Anggota salimahpreneur yang ikut kegiatan ini adalah perwakilan dari tiap PC Salimah yang terdiri dari 11 PC, yaitu perwakilan tiap kecamatan Depok yang berjumlah 25 orang.
![]() |
Gambar 1 Foto bersama tim pelaksana dan narasumber dengan peserta pelatihan. |
Ada dua materi yang di sampaikan pada pelatihan tersebut, yakni materi pertama dengan tema keamanan kemasan pangan yang disampaikan oleh Muhammad Novianto Bayu Saputro, S.Si., M.Si dan materi kedua dengan tema desain dan kemasan halal yang disampaikan oleh Sabriella Afni, S.Si., M.Si.
Sebelum penjelasan materi, peserta mengerjakan pre-test yang berisi tentang materi yang akan di jelaskan. Selanjutnya post-test diberikan setelah penjelasan kedua materi tersebut. Nilai rata-rata pre-test adalah 47,5 dan nilai rata-rata post-test adalah 57,5. Bahkan ada 2 peserta yang mendapatkan nilai sempurna saat post-test. Dari nilai tersebut, dapat disimpulkan adanya peningkatan pengetahuan peserta tentang kemasan pangan yang baik dan halal.
Setelah penjelasan materi, pelaksana melakukan pendampingan bagi peserta dalam memilih dan menggunakan kemasan pangan yang baik dan halal dengan Focus Group Discussion (FGD). Peserta menjelaskan usaha pangan yang dikelola dan pelaksana menjelaskan kemasan pangan yang tepat untuk makanan/minuman yang diproduksi tersebut.
![]() |
Gambar 2 Kedua narasumber sedang menyampaikan materi pelatihan kepada anggota Salimahpreneur, Depok. |
Selama kegiatan pelatihan, peserta sangat semangat dan antusias dengan informasi yang diterima, sesuai dengan informasi ketua salimahpreneur bahwa yang dilibatkan peserta merupakan anggota salimahpreneur yang belum pernah mendapat pelatihan tentang kemasan pangan. Setelah penjelasan materi, pelaksana memberikan booklet berjudul “Panduan Praktis Kemasan Pangan Bagi Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah” kepada para peserta pelatihan. Booklet ini disusun oleh tim pelaksana kegiatan PKM sebagai upaya pendampingan berkelanjutan pasca kegiatan. Booklet tersebut diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dan panduan bagi peserta kegiatan dalam memilih kemasan sesuai aturan. Selain itu, semua peserta juga diberikan mini plastic sealer portable untuk meningkatkan efisiensi dalam menyegel produk dalam plastik. Satu buah satu buah mesin Cup Sealer, GETRA diberikan kepada satu peserta terbaik. Selanjutnya, sebanyak empat buah mesin vacuum sealer, OXONE kepada empat peserta pelatihan dengan nilai pelatihan dan tingkat keaktifan tertinggi.
![]() |
Gambar 3. Booklet “Panduan Praktis Kemasan Pangan” |
![]() |
Gambar 4 Penyerahan mesin kemasan pangan kepada empat orang peserta pelatihan terbaik. |
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan bekerja sama dalam pelaksanaan kegiatan ini, terutama kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Hibah Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat, Ruang Lingkup Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP) Tahun 2024 yang sudah membiayai kegiatan ini. Terima kasih juga kami ucapkan kepada mitra Salimahpreneur Depok, Institut Kesehatan dan Teknologi Pondok Karya Pembangunan, serta tim pengabdian yang berkomitmen penuh dalam merealisasikan tujuan program ini. Kami berharap evaluasi dan saran perbaikan dari kegiatan ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk merencanakan kegiatan pelatihan serupa yang lebih baik dan berdampak positif lebih luas di masa depan.***