HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Mengukir Harapan: Generasi Muda dalam Dinamika Kepemimpinan Baru

Alya Alika Sari Jurusan : S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Mahasiswa Semester 1 Universitas Tidar Lentera24.com Pendidikan merupakan pilar uta...

Alya Alika Sari
Jurusan : S1 Akuntansi
Fakultas Ekonomi
Mahasiswa Semester 1
Universitas Tidar


Lentera24.com Pendidikan merupakan pilar utama dalam membangun peradaban bangsa. Generasi muda Indonesia memiliki harapan besar terhadap perbaikan sistem pendidikan yang lebih berkualitas dan sesuai dengan perkembangan zaman. Pendidikan yang baik tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan zaman. Oleh karena itu, generasi muda sangat mengharapkan perhatian serius dari pemerintah untuk meningkatkan sistem pendidikan yang merata, sehingga Indonesia dapat menghasilkan generasi emas yang dapat memajukan bangsa menuju masa depan yang lebih baik.

Salah satu perubahan yang sangat diharapkan oleh generasi muda adalah pembaruan kurikulum pendidikan yang lebih relevan dengan perkembangan zaman. Kurikulum yang selama ini lebih banyak terfokus pada aspek teori dan hafalan perlu diberikan sentuhan inovasi yang lebih praktis dan aplikatif. Pendidikan yang tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di dunia kerja, akan lebih mempersiapkan generasi muda untuk menjadi individu yang kompeten, kreatif, dan siap beradaptasi dengan perubahan yang cepat. Kurikulum yang mengedepankan pengembangan keterampilan teknis, kepemimpinan, dan kreativitas ini diharapkan dapat mendorong lahimya inovator baru yang dapat bersaing di kancah global.

Kualitas pendidikan yang baik juga sangat dipengaruhi oleh kualitas para pendidiknya. Salah satunya adalah guru honorer yang telah memberikan dedikasi besar dalam mendidik generasi muda, terutama di daerah terpencil. Kesejahteraan mereka sering kali tidak mendapatkan perhatian yang layak. Oleh karena itu, peningkatan kesejahteraan guru honorer harus menjadi prioritas, tidak hanya untuk keadilan sosial, tetapi juga sebagai investasi bagi masa depan bangsa, karena mereka adalah garda terdepan dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas. Meskipun kualitas guru dan kurikulum sudah diperbaiki, akses terhadap pendidikan yang merata masih menjadi masalah besar di Indonesia. Di beberapa daerah terpencil, anak-anak masih kesulitan untuk mengakses fasilitas pendidikan yang layak. Ketidakmerataan ini menghambat potensi mereka untuk berkembang dan berkontribusi pada kemajuan bangsa. Pemerintah perlu segera mengambil langkah untuk membangun sekolah baru, memperbaiki sekolah yang rusak, serta menyediakan buku dan peralatan belajar yang memadai, agar setiap anak di seluruh Indonesia dapat mendapatkan kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas.

Pendidikan yang berkualitas tidak hanya terfokus pada prestasi akademik semata, namun juga pada pembentukan karakter yang kuat pada generasi muda. Pembentukan karakter yang berbasis pada nilai luhur seperti kejujuran, disiplin, dan kerja keras akan menjadi investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Dengan menanamkan karakter yang baik sejak dini, Indonesia dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya sukses secara pribadi, tetapi juga bertanggung jawab sosial dan memiliki integritas, sehingga mampu membangun masyarakat yang adil, damai, dan sejahtera.***