Salwa Salsabila Semester 1 Mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Lentera24.com - Perkembangan teknologi infomasi t...
Lentera24.com - Perkembangan teknologi infomasi telah memasuki pemasaran digital sebagai pasar utama dalam dunia bisnis. Dalam usaha yang dilakukan pengusaha untuk menjangkau calon pembeli mengenalkan produk dan jasa melalui media digital yang dapat diartikan sebagai digital marketing.
Digital Marketing dalam kegiatannya yang dilakukan melalui media berbasis web seperti blog, website, e-mail, adwords, ataupun jejaring social merupakan salah satu upaya sebuah perusahaan dalam melakukan branding atas produk yang dimilikinya.
Semakin meluasnya kegiatan bisnis yang menggunakan teknologi digital melalui platform media online yaitu e-commerce. Indonesia memiliki pengguna e-commerce terbanyak di dunia yaitu 88,1% dari seluruh pemakai internet (Lidwina 2021). Jumlah pengguna e-commerce yang besar ini menjadi bukti perkembangan dari platform marketplace di Indonesia.
Munculnya berbagai platform ecommerce seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, Bli-bli, Zalora dan lainnya. Menurut databoks situs e-commerce dengan pengunjung terbanyak yaitu shopee dengan 190,7 juta, situs Tokopedia 147,7 juta, Lazada 64,1 juta, 24,9 juta dan Bli-bli 24,1 juta (Annur 2022).
Shopee merupakan salah satu e-commerce dengan pengunjung terbanyak di tahun 2022. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh DataIndonesia.id platform belanja online atau e-commerce yang paling sering digunakan adalah Shopee. Adapun berikut ini adalah data pada paruh kedua tahun 2022. Shopee berada diurutan pertama dengan 48%, diurutan kedua Tokopedia dengan 35,6% dan diikuti oleh platform e-commerce lainnya.
Menurut survei terkini yang dilakukan oleh databoks terhitung dari (Januari 2023-Maret 2023) Shopee masih menduduki posisi pertama sebagai e-commerce dengan jumlah kunjungan situs terbanyak di Indonesia pada kuartal I 2023. Shopee meraih rata-rata kunjungan sebesar 158 juta kunjungan perbulan, yang mana jumlah ini jauh melampaui pesaing lainnya.
Salah satu strategi pemasaran yang terkenal pada aplikasi Shopee yaitu diskon pada tanggal kembar, seperti : 9.9, 12.12 dan sebagainya.Diskon tanggal kembar mulai memasuki Asia Tenggara pada tahun 2016 yang dipopulerkan oleh e-commerce Shopee yang dikenal dengan sebutan 9.9 Super Shopping Day.Strategi diskon tanggal kembar pada aplikasi Shopee dinilai mendominasi pasar, dengan Indonesia berada di posisi no 1 untuk GMV Asia Tenggara (Inggit 2020).
Shopee merupakan salah satu e-commerce yang mendorong kebiasaan berbelanja di tanggal kembar dengan memberikan penawaran diskon menarik dan juga free shipping atau gratis ongkir.Diskon tanggal kembar ini dinilai meningkatkan minat belanja disetiap bulannya di tanggal kembar agar mendapatkan barang tertentu dengan harga yang lebih murah.
Terkait informasi konsumen dan pilihan belanja online, untuk persentase konsumen kategori discount seeker terdapat tiga daya tarik utama yaitu 70% ongkos kirim murah, 66% menawarkan promo menarik dan 60% harga terjangkau (Wulandari 2022).
Strategi promosi e-commerce umumnya seperti potongan diskon pada saat special sale seperti pada tanggal kembar, e-commerce anniversary dan event tertentu. Strategi promosi ini akan berpengaruh terhadap perilaku konsumtif dan minat belanja konsumen.
Minat beli dapat diartikan sebagai perilaku konsumen dalam menginginkan sebuah produk yang didasari pada pengalamannya dalam membeli atau memilih serta mengkonsumsi sebuah produk yang diinginkannya. Minat beli berhubungan dengan emosi dan perasaan seseorang, ketika hati dan perasaan dalam keadaan senang maka hal tersebut dapat memperkuat keinginannya untuk melakukan pembelian atas produk yang diinginkannya akan tetapi jika dalam proses tersebut terjadi ketidakpuasan akan produk yang diinginkannya maka minat beli akan hilang.
Faktor yang membentuk minat beli konsumen yaitu sikap orang lain dan faktor situasi yang tidak terantisipasi. Ketika seseorang tengah melakukan proses pencarian terhadap barang yang diinginkan kondisi perasaan mereka akan mempengaruhi keinginannya dalam membeli sebuah barang. Perasaan yang terjadi disaat itu akan menentukan membeli atau tidak dimana ketika perasaannya senang maka akan meningkatkan minat beli demikian juga sebaliknya.Individu di masyarakat perkotaan cenderung terlibat dalam belanja online karena kenyamanan dan efisiensi yang ditawarkan, serta keyakinan mereka tentang keandalan dan keamanan belanja online.
Strategi pemasaran digital akan membantu pemasar untuk menganalisis konsumen dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang diperoleh dari konsumen secara langsung. Sehingga pemasar bisa memastikan bahwa strategi yang diterapkan sudah relevan dengan bisnis yang dijalankannya. Semakin banyak target pasar yang menggunakan teknologi maka semakin mudah pemasar untuk meneliti, mengevaluasi, menganalisis sebuah produk atau jasa yang dikonsumsi oleh konsumen.
Konsumerisme ialah sebuah ekspresi budaya dan manifestasi dari tindakan konsumsi. Pemahaman kata “konsumerisme”, yang sering mengacu pada sebuah hidup yang terpenuhi dengan konsumsi secara berlebihan sehingga mendapatkan nada yang negatif,patut dikritisi. Sebaliknya ia lebih cenderung menjelaskan dampak sosial konsumsi sebagai gejala (ubiquitous) daripada kondisi berlebih (excessive). Bila konsumsi merupakan sebuah tindakan (an act),konsumerisme merupakan cara hidup (a way of life).
Konsumsi merupakan cermin aksi yang tampak, sedangkan konsumerisme lebih terkait dengan motivasi yang terkandung di dalamnya. Konsumerisme membawa orang pada kecenderungan gaya hidup hedonis, yaitu gaya hidup yang hanya mengejar kenikmatan materi dan fisik sebagai tujuan hidup semata. Dunia virtual sering juga dikaitkan dengan dunia konsumerisme dan hedonisme. konsumerisme adalah paham terhadap gaya bidup yang senantiasa menganggap barang-barang mewah sebagai ukuran kebahagiaan, kesenangan, ketenteraman dalam mendapatkan peran sosial dan status sosial di masyarakat yang dicirikan dengan sikap boros.
Bahwa iklan menjadi salah satu penyebab konsumerisme karena iklan dapat menjembatani antara penjual dan konsumen melalui kemasan menarik sehingga menarik simpati konsumen, kotler mengungkapkan bahwa periklanan merupakan mengguna media yang dibayar oleh penjual untuk mengkomunikasikan informasi mengenai produk, jasa atau organisasinya sebagai promosi yang potensial. Konsumerisme dan hedonisme pada gilirannya tertuju kepada materialisme, karena kedua gaya hidup tersebut tidak lepas dari kenikmatan akan kepemilikan materi dan fisik semata. Materialisme adalah pandangan hidup yang mencari dasar segala sesuatu yang termasuk dalam kehidupan manusia di dalam alam kebendaan semata-mata dengan mengesampingkan segala sesuatu yang mengetasi alam indra.
Dengan kemajuan modernisme, konsumerisme adalah fenomena yang tidak bisa dihindari. Pemenuhan kebutuhan dasar tidak lagi menjadi pendorong perilaku konsumerisme pada manusia ini; sebaliknya, itu adalah keinginan yang diciptakan oleh mesin keinginan. Karena kebutuhan masyarakat akan konsumsi material dan sifatnya yang materialistis, konsumerisme bertahan hingga saat ini. didasarkan pada penerimaan keinginan atau kehendak yang dirancang yang diwujudkan dalam budaya yang hadir dalam masyarakat. Selain itu, ada unsur lain yang mempengaruhi pola konsumsi pertama konsumen. Biasanya, konsumen memilih merek atau brand berdasarkan permintaan konsumen, demografi konsumen, dan gaya hidup konsumen, serta kualitas pribadi masing-masing individu budaya kelompok, kelas sosial ekonomi, dan faktor situasional adalah pendorong lingkungan tambahan.
Sarannya untuk e-commerce seperti shopee dan lainnya agar bisa memaksimalkan apabila tanggal kembar supaya para konsumen tidak berlebihan untuk berbelanja atau dibatasi untuk setiap pembeliannya. Dan gratis ongkir bisa diadakan tidak hanya saat tanggal kembar saja akan tetapi setiap satu bulan sekali agar pembelian tidak membesar pada saat tanggal kembar. ***
