Lentera24.com | BANDA ACEH - Untuk memajukan prestasi sepakbola di Aceh, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Aceh menggelar Kongres Biasa pert...
Lentera24.com | BANDA ACEH - Untuk memajukan prestasi sepakbola di Aceh, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Aceh menggelar Kongres Biasa pertama yang berlangsung di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh, Sabtu, 2 November 2024.
Kongres ini dibuka oleh Wakil Ketua Umum PSSI Pusat, Ratu Tisha Destria, S.Si., M.A, diikuti Askab/Askot dan klub-klub anggota PSSI Aceh, membahas program kegiatan 2023, 2024 dan penetapan program 2025.
Ratu Tisha didampingi Ketua Asprov PSSI Aceh Nazir Adam, SE, MM, Sekretaris Umum Nazaruddin, dan sejumlah Esco, mengapresiasi Asprov Aceh yang memiliki struktur dan visi yang jelas.
“Kita bangga Asprov PSSI Aceh ini memiliki struktur yang jelas dan berjalan dengan baik, Asprov PSSI Aceh menurut saya memiliki anggota yang dedikasi tinggi terhadap Sepakbola”, ujarnya.
Ratu juga mendorong Asprov PSSI Aceh agar dapat melahirkan lebih banyak pelatih,
“Di era sepak bola modern ini, tidak bisa dibiarkan anak-anak bermain sepakbola tanpa pelatih yang berlisensi.
“Oleh karena itu PSSI bersama Asprov PSSI kita selalu berfikir bagaimana meningkatkan jumlah pelatih yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Aceh yang diwakili Kadispora Aceh, M Nasir, Syamaun IP, MPA, mengharapkan Kongres dapat meningkatkan prestasi sepakbola Aceh lebih baik lagi.
Katanya, dengan adanya sejumlah lapangan yang berstandar Internasional dapat melahirkan tim sepakbola Aceh berprestasi kembali di PON XXII/2028 NTB.
Pihaknya juga mendorong Persiraja untuk bisa promosi ke Liga 1 dan tim PON Aceh berhasil meraih prestasi di PON 2028 nanti.
Sebelumnya Ketua Umum Asprov PSSI Aceh Nazir Adam, SE, MM dalam sambutannya menyampaikan adanya klub baru yang sudah mendaftar dan ada juga perubahan nama klub, salah satu klup baru yang mendaftarkan sebagai anggota Asprov PSSI Aceh ada PS Muda Sedia Aceh Tamiang.[]L24.Sai