Pengurus PS Muda Sedia saat menggelar musyawarah bersama wali siswa SSB Muda Sedia, bertempat di Ruangan Labor SMPN 2 Karang Baru, Sabtu 16 ...
Pengurus PS Muda Sedia saat menggelar musyawarah bersama wali siswa SSB Muda Sedia, bertempat di Ruangan Labor SMPN 2 Karang Baru, Sabtu 16 November 2024 sore.(Dok.Lentera24.com) |
Lentera24.com | KARANG BARU - Jelang Keberangkatan mengikuti Kompetisi PSSI Aceh Piala Soeratin U-15 dan U-17 SSB Muda Sedia Aceh Tamiang mengelar Musyawarah Bersama wali siswa, bertempat di Ruangan Labor SMPN 2 Karang Baru, Sabtu 16 November 2024 sore.
Adapun agenda rapat SSB Muda Sedia untuk persiapan keberangkatan TIM SSB Muda Sedia U-15 dan U-17 untuk ikut kompetisi piala Soeratin Aceh yang akan di laksanakan di Banda Aceh pada Rabu 21 November 2024 mendatang.
Musyawarah Bersama wali siswa SSB Muda Sedia dibuka oleh Abdul Rozaq Mubarraq selaku pandu bakat tim mengatakan, seorang pemain sepak bola, untuk menjadi pemain yang berprestasi dibutuhkan dukungan orang tua kami pengurus hanya membentuk wadah dan melatih pemain, oleh karena dalam hal ini dibutuhkan dukungan dan partisipasi orang tua.
“Kepada orang tua wali siswa untuk dapat mempertimbangkan hal ini, karena ini kompetisi resmi, bahwa anak-anak kita membutuhkan biaya, apalagi kompetisi Soeratin seperti ini, biasanya kompetisi resmi seperti ini ada yang mensuport, tetapi kali ini tidak”, ungkapnya.
“Semoga ada donatur-donatur yang ingin membantu SSB Muda Sedia untuk meraih juara ditingkat Provinsi maupun ditingkat Nasional nantinya dan membawa harum nama kabupaten Aceh Tamiang ini”, tutup Razzaq.
Sementara Pelatih kepala Mukhlis Nagata pada acara musyawarah itu juga menyampaikan, bahwa kompetisi ini menggunakan sistim jumpa, disini pelatih yang mengetahui kekuatan timnya, pengurus sudah memastikan supaya kami (pelatih) bertanggung jawab atas Tim yang kita bawa, bukan masalah kemenangan tetapi masalah durasi pemain, pelatih yang mengetahui hal itu".
Manager Tim SSB Muda Sedia Saiful Alam. SE yang dikenal sebagai Alam Lufias mengatakan, bahwa keikutsertaan Tim SSB Muda Sedia ini adalah untuk yang pertama kali dalam kompetisi resmi PSSI Aceh, maka di perlukan data dan izin orang tua wali siswa untuk melepas anaknya ikut kompetisi piala Soeratin ini, karena anak-anak kita masih dibawah umur, katanya.
Disini peran orang tua wali sangat kita butuhkan untuk mengizinkan anak-anak mereka itu ikut dalam kompetisi ini, karena kompetisi ini di luar daerah, pertama untuk official juga dengan wali murid apabila terjadi sesuatu yang kita tidak inginkan.
Kemudian, konsekuensi kedua adalah ketika Tim kita perlu biaya untuk mendaftarkan keikutsertaan dalam kompetisi Soeratin ini, tidak ada anggaran dari pemerintah, kita yang menanggung swadaya biaya sendiri, mulai dari pengurus, semua wali orang tua siswa tidak dikenakan biaya, hanya uang jajan siswa sehari hari yang dibantu orang tua siswa.
“Mengingat anak-anak sudah kita latih dan berlatih mereka harus ada ajang untuk kemampuan mereka, prestasi anak-anak SSB Muda Sedia sudah sangat baik, adapun sering mengikuti pertandingan maupun turnamen, baik di daerah maupun diluar daerah mereka selalu mendapatkan prestasi, sudah ada nama di luar sana,” kata Alam Lufias
Alam Lufias menyampaikan, bahwa ada kalkulasi biaya yang harus diperlukan total sebesar Rp. 89.200.000,- rupiah dalam mengikuti dua kompetisi beda usia ini, yang ditanggung PS Muda Sedia, sebutnya.
Ia berharap, dengan adanya Tim SSB Muda Sedia keikutsertaan dalam kompetisi piala Soeratin ini, kemungkinan anak-anak kita bisa meraih kemenangan untuk mewakili Provinsi Aceh ketingkat nasional nantinya kita do’akan bersama, harapnya.
Dalam hal ini tidak terlibat orang banyak, hanya bantuan dari satu dua orang saja untuk mengusahakan biaya mengikuti kompetisi ini seperti PT Aneka Green Farm (AGRAF), Koperasi P3-Pusaka Belumpur dan Joko Irawan. SH salah seorang Anggota Dewan yang juga pengurus PS Muda Sedia.
" Kali ini tidak ada orang yang membantu hanya kita sendiri, secara personal, pribadi, tidak secara lembaga, katanya, anak anak akan diberangkatkan sebanyak 25 orang pada hari Selasa 20 November 2024 dengan menggunakan Bus".
Diakhir musyawarah itu Alam Lufias di dampingi Abdul Rozaq Mubarraq dan Mukhlis Nagata selaku Pelatih kepala, menjelaskan lembaga perintah kali ini tidak ada membantu kita, dikarena mereka konsentrasikan ke pemilu yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 November mendatang.
" Tidak ada orang lain yang membantu kita", sebut Alam Lufias lagi.[]L24.red