HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Kunci Menghadapi Sikap Toxic Dalam Interaksi Sehari-hari

Oleh: Aqilla alzahra  Mahasiswi Semester 3 Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta Dosen: Qiyadah Rabaniyah, M.Pd.I Lentera24.com - ...


Oleh: Aqilla alzahra 
Mahasiswi Semester 3 Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta
Dosen: Qiyadah Rabaniyah, M.Pd.I

Lentera24.com - Dalam kehidupan sehari-hari kita, tentu saja kita banyak berinteraksi dengan berbagai macam orang. Tak jarang kita bertemu dengan orang-orang yang memiliki sikap yang merugikan, dan terlalu sering berinteraksi dengan mereka dapat merugikan kesehatan mental dan emosional kita. “Toxic” secara harfiah berarti racun. 

Dua contoh perilaku berbahaya adalah perkataan negatif dan hubungan yang tidak saling mendukung. Sangat penting untuk menghindari orang-orang yang berbahaya jika kita ingin tetap bahagia dan sehat mental. 

Untuk menghindarinya, kita harus memahami sifat orang yang berbahaya agar kita dapat menggunakan strategi yang tepat untuk menghadapi mereka. Dengan membaca artikel ini, kita akan tahu cara cerdas untuk menghindari sikap berbahaya.

Langkah pertama yang harus Anda ketahui:

1. Pahami tanda-tanda

Pertama, lakukan muhasabah diri atau introspeksi diri karena orang yang berbahaya biasanya tidak peduli dengan orang lain dan tidak sadar diri. Lihat apakah tindakan negatif Anda mengubah suasana hati mereka. 

Jika ini terjadi, itu menunjukkan bahwa Anda memiliki sikap yang merugikan dalam diri Anda. Banyak mengeluh, menyalahkan orang lain, dan bersikap kasar secara verbal dan nyata adalah tanda-tandanya.

2. Gunakan Bahasa yang Positif 

Fokus pada Solusi daripada Masalah Saat berinteraksi dengan orang lain, dengarkan dengan empati dan perhatikan apa yang mereka katakan. Dengan menggunakan komunikasi yang positif, kita dapat menghindari konflik dengan orang lain.

3. Gunakan Pikiran Positif: 

Fokuslah pada hal-hal positif. Berpikir positif akan membantu Anda menghindari sikap berbahaya, seperti mencari tahu apa yang bukan masalah Anda, yang akan membuat Anda berpikiran negatif dan berpikir terlalu banyak. 

4. Afirmasi positif:

Dengan mengatakan afirmasi positif setiap hari, Anda dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda. Afirmasi seperti :

Saya cerdas, 
Saya berharga, 
Saya belajar dari kesalahan 
Saya menghargai orang lain, 
Saya pantas mendapatkan kebahagiaan,
Saya menerima ketidaksempurnaan,
Saya berusaha baik setiap hari, 
Saya mencintai dan menghargai diri saya sendiri.

5. Tingkatkan value (nilai diri)

Cari peluang untuk belajar dan berkembang, baik melalui pendidikan formal maupun pengalaman hidup. Untuk meningkatkan kualitas hidup dan suasana hati Anda, luangkan waktu untuk melakukan hobi dan aktivitas yang Anda cintai.

6. Lingkungan yang Mendukung

Cari tempat yang saling mendukung dan hindari tempat yang dianggap saingan karena dapat menjadi berbahaya.

7. Atasi konflik dengan bijak

Jangan menyelesaikan masalah dengan tergesa-gesa, terutama saat Anda dalam keadaan emosional; selesaikan masalah dengan tenang, ajak pelaku berbicara dengan baik atau bertabayyun, dan libatkan semua pihak untuk membantu mencari solusi dan berpendapat, sehingga tidak ada kekerasan dan keduanya sama-sama rela.

8. Fokus pada Kesehatan Mental 

Luangkan waktu untuk berolahraga dan melakukan hal-hal yang membuat Anda tenang. Berolahraga secara teratur dapat membantu mengelola stres dan meningkatkan kesehatan jantung Anda.***