HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Badan Pemenangan Mualem - Dek Fadh Aceh Tamiang Resmi Dikukuhkan

Lentera24.com | ACEH TAMIANG --  Badan Pemenangan Wilayah (BPW) Aceh Tamiang Mualem-Dek Fadh resmi dikukuhkan. Acara tersebut diselenggaraka...


Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Badan Pemenangan Wilayah (BPW) Aceh Tamiang Mualem-Dek Fadh resmi dikukuhkan. Acara tersebut diselenggarakan oleh koalisi partai pengusung dan pendukung, yang meliputi Partai Aceh, Partai Gerindra, PKB, PPP, PNA, PBB, PKS, Partai Demokrat, PDI-P, PSI, Partai Garuda, Partai Ummat dan Hanura, berlangsung di SKB Aceh Tamiang, Sabtu (26/10/24).

Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Divisi Pemenangan, Media dan Publikasi Mualem - Dek Fadh, Adi Laweung serta didampingi Wakil Bendum DPD Gerindra Aceh, Irhamsyah dan Wakil Bapilu DPD  PD Aceh - Iqbal Farabi.

Ketua tim pemenangan pasangan Muzakir Manaf-Fadlullah Kabupaten Aceh Tamiang, Nora Idah Nita mengajak semua partai koalisi pengusung dan pendukung untuk tetap bekerjasama dan bersama-sama bekerja memenangkan Muzakir Manaf-Dek Fad menuju Aceh yang lebih baik.

Apalagi saat ini pertumbuhan ekonomi di bumi muda sedia diketahui sedang tidak baik-baik saja yang berdampak langsung kepada rakyat hingga kelapisan yang paling bawah.

"Hari ini perkonomian di Aceh Tamiang sedang sulit, mudah-mudahan dengan dibawah kepemimpinan Mualem-Dek Fad sebagai Gubernur Aceh, perekonomian di Kabupaten Aceh Tamiang  dapat bangkit kembali," ungkap Nora.

Nora mewanti-wanti kepada semua pihak agar menjaga suara dan tetap konsisten memenangkan nomor urut 02 sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh. "Jangan sampai Mualem-Dek Fad di Aceh menang sana menang, tetapi di Aceh Tamiang mengalami kekalahan," ujar Nora.

Sementara itu dalam pidatonya, Ketua Divisi Pemenangan, Media dan Publikasi Mualem - Dek Fadh, Adi Laweung menyebutkan kelayakan Mualem menjadi Gubernur Aceh salahsatunya dilihat dari latarbelakangnya sebagai Panglima dan pimpinan Komite Peralihan Aceh (KPA) yang kemampuannya tidak dapat diragukan lagi.

Imbuh Adi Laweung, Mualem juga pernah memimpin Provinsi Aceh melalui kafasitasnya sebagai Wakil Gubernur Aceh saat itu. Sehingga pengalaman Mualem dalam tata Pemerintahan dianggap cukup matang. [] L24-Zaq