HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Petani Di Pante Bidari Desak Kepala BPP Dicopot, Keluhkan Hilangnya Data e-RDKK

Lentera24.com | ACEH TIMUR - Sejumlah petani di Kecamatan Pante Bidar keluhkan terkait kinerja Darnuddin, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian...

Lentera24.com | ACEH TIMUR - Sejumlah petani di Kecamatan Pante Bidar keluhkan terkait kinerja Darnuddin, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Pante Bidari. Para petani mendesak agar Kepala BPP segera dicopot dari jabatannya, karena dinilai tidak mampu menjalankan tugas dengan baik.

Keluhan tersebut muncul akibat hilangnya data e-RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) milik petani yang sebelumnya terdaftar sebagai penerima pupuk bersubsidi. Sejak Darnuddin menjabat sebagai Kepala BPP, banyak petani di wilayah tersebut tidak lagi mendapatkan pupuk bersubsidi yang sangat mereka butuhkan.

Menurut salah seorang petani, pada tahun 2023 terdapat lebih dari 80 kelompok tani di Kecamatan Pante Bidari yang terdaftar dalam e-RDKK, namun pada tahun 2024 jumlah kelompok tani yang terdaftar menyusut drastis menjadi hanya 30 kelompok.

"Ini sangat aneh. Sebelumnya kami terdaftar dan rutin menerima pupuk bersubsidi, tapi sejak pergantian Kepala BPP, data kami hilang dari sistem. Akibatnya, banyak petani yang tidak mendapatkan pupuk," keluh salah satu petani yang enggan disebutkan namanya.

Para petani menduga bahwa masalah ini terjadi akibat ketidakmampuan Darnuddin dalam menjalankan tugas sebagai Kepala BPP. Mereka berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan tegas untuk menyelesaikan masalah ini dan memastikan distribusi pupuk bersubsidi kembali berjalan dengan lancar.

Tokoh masyarakat setempat, Zulkifli Aneuk Syuhada, yang juga aktif dalam berbagai kegiatan pertanian, mendukung aspirasi para petani. Menurutnya, keterlibatan BPP sangat penting dalam upaya memajukan sektor pertanian di Pante Bidari. Namun, jika pemimpin lembaga tersebut tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik, maka perlu adanya perubahan. Sabtu 7 September 2024.

"Kami berharap Dinas Penyuluh Pertanian Aceh Timur segera merespon tuntutan ini dan melakukan evaluasi kinerja Kepala BPP. Jika memang tidak mampu, lebih baik diganti dengan orang yang lebih kompeten," tegas Zulkifli.

Para petani berharap, dengan adanya tindakan tegas dari dinas terkait, sektor pertanian di Pante Bidari dapat kembali berkembang dan memberikan kesejahteraan bagi para petani.

Hingga berita ini diturunkan, Media ini sudah mencoba mengkonfirmasi Kepala BPP Pante Bidari, namun tidak mendapatkan jawaban. [] L24.Zal