HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Jembatan Pelita Sagob Jaya Indra Makmu Kembali Makan Korban, Pemda Tutup Mata

Jembatan Pelita Sagob Jaya Indra Makmu Kembali Makan Korban.(dok.Lentera24.com) Lentera24.com | ACEH TIMUR ' - Jembatan Pelita Sagob Jay...

Jembatan Pelita Sagob Jaya Indra Makmu Kembali Makan Korban.(dok.Lentera24.com)

Lentera24.com | ACEH TIMUR' - Jembatan Pelita Sagob Jaya Indra Makmu di Kecamatan Indra Makmu Kabupaten Aceh Timur, kembali ambil korban, peristiwa ini sangat disayangkan oleh berbagai pihak, Sabtu 7 September 2024.


Seperti yang disampaikan Wakil Ketua DPRK Aceh Timur Fraksi Nasdem H Tarmizi Daud melalui relis yang diterima Lemtera24.com Sabtu 7 September 2024, menyampaikan, bahwa pihaknya sudah berulang kali bahkan sudah bertahun di usulkan pembangunannya namun tidak ada perhatian dari Pemerintah daerah maupun Pusat, papar Taprang sapaan akrab H Tarmizi Daud.

Bahkan kata Taprang lagi, usulan itu baik melalui Musrembang maupun oleh berbagai pihak melaporkan memohon mohon supaya jembatan itu harus segera di bangun agar tidak pali memakan korban yang terus berjatuhan, bahkan tiga bulan yang lalu sebuah dam Truk Coold diesel jungkir balik jatuh ke sungai karena jembatan dari pohon kelapa yang dibangun secara swadaya gotong royong masyarakat setempat patah.

Bahkan saat dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRK Aceh Timur Fraksi Nasdem H Tarmizi Daud (sekarang dirinya) menjadi Ketua Fraksi Nasdem yang baru, sudah memanggil kepala Dinas PUPR, untuk menyampaikan hal tersebut dan Juga kepada Pak Pj Amrullah juga sudah saya tekankan supaya itu diprioritaskan agar tidak terjadi lagi hal yang tidak diinginkan, namun tidak di indahkan.
Ini peristiwa 3 bulan yang lalu di jembatan yang sama.(dok.Lentera24.com)

Seperti yang terjadi pada pagi hari Sabtu 7 September 2024 tadi kembali terjadi musibah tergulingnya mobil truk 6 roda ke sungai tersebut tersebut.

Maka oleh karenanya saya menganggap Pemerintah Aceh Timur sangat Amburadul cara mengurus rakyatnya, mungkin sibuk dengan urusan pribadi masing masing yang sifatnya Lipstick bukan otentik kepentingan utama masyarakat.

"Apalagi pasca Mendagri Tito Karnavian sibuk menggonta ganti PJ Bupati sesuai selera Mendagri asal bapak senang habis perkara, masalah nasib kehidupan masyarkat hanya Lipstik belaka terkesan hanya teori, prakteknya sangat bertolak belakang".

"Padahal Perusahaan Gas terbesar di Aceh seperti PT Medco E&P Malaka yang jaraknya hanya di pelupuk mata, mereka hanya tutup mata". 

Menurut kami melihat Aceh Timur sekarang ini hanya tempat Usaha pengusaha pengusaha besar yang notabene dibekingi oleh orang orang besar yang tega teganya melihat nasib rakyat Aceh Timur hanya sebagai Alamat pembangunan demi meraup pundi pundi emas untuk pribadi dan kelompoknya, tuding Tarmizi Daud, kecewa.[]L24.Sai