Lentera24.com | ACEH TIMUR - Setiap hari pasokan air dari Perumda (Perusahaan Umum Daerah) Tirta Peusada kerumah warga mati, hidup nya han...
Lentera24.com | ACEH TIMUR - Setiap hari pasokan air dari Perumda (Perusahaan Umum Daerah) Tirta Peusada kerumah warga mati, hidup nya hanya malam hari pada pukul 22.00 WIB, Namun alirannya sangat kecil.
Hal ini membuat geram warga, pasalnya selama ini bila hal seperti ini terjadi dikarenakan pompa milik PDAM hanya satu yang hidup, sehingga tekanan nya lemah, kejadian ini sudah terjadi lebih kurang dua bulan lamanya.
Yunan Nasution kepada media ini mengatakan kejadian ini sudah lama, saya menduga ada permasalahan serius di perusahaan air milik daerah ini, masak iya air hanya hidup pada malam hari, debit air nya pun sangat kecil sehingga tidak mampu naik ke tangki penampungan milik kami, anehnya pihak PDAM menyarankan untuk menggunakan Sanyo/pompa air, saran macam apa ini, kalau kami yang tinggal dekat dengan pompa PDAM saja begini, bagaimana nasib warga yang jauh," ketusnya.
Ditambahkan lagi, apabila PLN mati air juga mati, padahal mereka memiliki genset, mungkin mereka tidak mau rugi, belum lagi jika turun hujan kualitas air juga berubah buruk, sangat keruh seperti air lumpur,
"Saya berharap pihak penegak hukum segera melakukan audit terhadap Perumda Tirta Peusada, sudah lama kita mendengar kisruh di internal namun seolah-oleh Perumda Tirta Peusada ini kebal hukum," lanjut Yunan.[] L24.Zal
