Abi Razali Muhammad, S.U.D, Pimpinan Yayasan Dayah Al-Waliyah, Samudra Aceh Utara PKB dan PPP Bisa Jadi Perintis dan Pasti Lebih Untung Lent...
 |
| Abi Razali Muhammad, S.U.D, Pimpinan Yayasan Dayah Al-Waliyah, Samudra Aceh Utara |
PKB dan PPP Bisa Jadi Perintis dan Pasti Lebih Untung
Lentera24.com | LHOKSUKON - Menyikapi situasi dan kondisi daerah jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah yang mulai bergerak dinamis, bahkan di beberapa daerah yang diduga bakal memanas dan berpotensi terjadinya kekerasan.
Hal itu dikatakan Abi Razali Muhammad, S.U.D, Pimpinan Yayasan Dayah Al-Waliyah, Samudra Aceh Utara mendorong agar Parpol-Parpol tidak ikut-ikutan mendukung dua pasang Kandidat Calon Kepala Daerah Provinsi Aceh.
Memang dua kandidat telah mencukupi syarat jumlah kursi untuk maju tetapi lebih baik mengusung satu pasang kandidat lain, dalam hal ini PKB dan PPP yang pantas berkoalisi untuk untuk agenda nasional ini, ungkap Tokoh Agama asal Aceh Utara ini kepada Lentera24.com melalui teleponnya saat ditanyai Senin, 26 Agustus 2024.
Menurut Ulama ini PKB dan PPP ditambah sejumlah Parpol kecil maupun yang non kursi di DPRA sudah dapat mengusung kandidat ke tiga, dan hal ini justru lebih menguntungkan Parpol-Parpol itu sendiri ketimbang memaksakan diri mendukung dua pasang kandidat yang telah ada,” nilai Abi.
Menurut pengamatan Alumni Dayah Babussalam Blang Blahdeh Peudada Bireuen dan Dayah Darussalam Labuhan Haji Aceh Selatan ini, ada situasi dan kondisi yang sangat penting untuk disadari dengan baik dalam konteks keadaan Aceh saat ini, yaitu kebutuhan tiga pasang Kandidat Gubernur/Wakil Gubernur untuk Pilkada Aceh, hal ini untuk menciptakan kemaslahatan lebih besar, mengurangi potensi kekerasan yang mulai muncul meskipun belum terpublikasi luas dan juga dua kandidat yang telah ada belum cukup untuk melahirkan kepemimpinan yang layak, jadi perlu setidaknya satu lagi agar rakyat punya pilihan yang lebih akurat.
“Saya melihat Parpol-Parpol berwarna Islami seperti PKB, PPP dan lain-lain agar tetap kritis dan benar seperti mereka buat dalam aturan mereka, jangan sampai menabrak aturan mereka sendiri apalagi menabrak kebutuhan Aceh dan keberadaan perdamaian, maka saya ingin mereka ini mengusung satu pasang lagi kandidat Gubernur-Wagub yang akan bertarung dalam Pilkada tahun ini,” akui Abi yang juga sarjana Ushuluddin Universitas Islam Tamiang sambil memberikan nasehat.[]L24.Red
