Lentera24.com - Dusun Kalipakem, Desa Donomulyo - Kelompok Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM) kelompok 43 gelombang 4 menggelar kegiatan...
Lentera24.com - Dusun Kalipakem, Desa Donomulyo - Kelompok Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM) kelompok 43 gelombang 4 menggelar kegiatan sosialisasi mengenai stunting di Dusun Kalipakem pada bulan Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, khususnya para orang tua, mengenai bahaya stunting serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegahnya.
Sosialisasi ini dilakukan dengan pendekatan yang menyenangkan dan edukatif, melibatkan anak-anak dan orang tua dalam berbagai kegiatan. Anak-anak diajak untuk berkegiatan di luar rumah, seperti bermain dan berolahraga, dengan tujuan untuk menumbuhkan kebiasaan hidup sehat dan aktif. Selain itu, PMM kelompok 43 juga menyediakan makanan sehat yang kaya gizi, sebagai contoh langsung kepada orang tua mengenai pentingnya asupan nutrisi yang tepat bagi pertumbuhan anak.
Kegiatan ini juga diisi dengan sesi penjelasan yang komprehensif kepada para orang tua tentang apa itu stunting, akibat yang ditimbulkannya, faktor penyebab, serta cara-cara yang bisa dilakukan untuk menanggulangi masalah ini. Para mahasiswa memberikan informasi bahwa stunting adalah kondisi yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan anak, baik secara fisik maupun kognitif. Mereka juga menjelaskan bahwa pencegahan stunting harus dimulai sejak dini, dengan memastikan asupan gizi yang cukup, pola asuh yang baik, serta akses terhadap layanan kesehatan.
"Kami berharap melalui sosialisasi ini, para orang tua dapat lebih memahami betapa pentingnya memperhatikan asupan gizi dan kesehatan anak sejak dini untuk mencegah stunting. Anak-anak adalah masa depan kita, dan kesehatan mereka adalah prioritas utama," ujar Muhammad Faisal, Ketua PMM kelompok 43 gelombang 4.
Sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari warga Dusun Kalipakem. Banyak orang tua yang mengaku mendapatkan pengetahuan baru dan merasa lebih siap untuk menjaga kesehatan anak-anak mereka. "Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi kami yang mungkin belum terlalu paham tentang stunting. Kami jadi lebih tahu bagaimana caranya mencegah stunting dan menjaga anak-anak kami agar tumbuh sehat," ungkap Ibu Ida, salah satu peserta sosialisasi.
Selain memberikan penjelasan dan makanan sehat, PMM kelompok 43 gelombang 4 juga mengedukasi para orang tua tentang pentingnya memberikan ASI eksklusif, menjaga kebersihan lingkungan, serta memastikan anak-anak mendapatkan imunisasi sesuai jadwal. Semua informasi disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami, serta dilengkapi dengan contoh-contoh nyata yang relevan dengan kondisi masyarakat di Dusun Kalipakem.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan warga Dusun Kalipakem semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan gizi anak sejak dini. Kegiatan ini juga menjadi langkah awal dalam upaya mencegah stunting di wilayah tersebut, serta membangun generasi yang lebih sehat dan cerdas.
PMM kelompok 43 gelombang 4 berkomitmen untuk terus mendukung program-program kesehatan lainnya di Dusun Kalipakem, guna mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan berkualitas. []L24.Red
