Oleh: Kelompok 46, Gelombang 09, Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Akuntansi . Lentera24.com - Desa Kebona...
Oleh: Kelompok 46, Gelombang 09, Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Akuntansi.
Lentera24.com - Desa Kebonagung, seperti desa lainnya di Indonesia, memiliki potensi ekonomi yang besar melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM merupakan hal yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dari level paling dasar. Namun, potensi ini sering kali belum dioptimalkan karena kurangnya pemahaman tentang strategi pemasaran yang tepat. Oleh karena itu, penerapan strategi pemasaran yang efektif menjadi penting untuk meningkatkan penjualan dan daya saing UMKM di Desa Kebonagung.
Seperti yang diketahui UMKM memainkan peran vital dalam perekonomian desa seperti di desa Kebonagung. Mereka bukan hanya sumber utama pendapatan bagi banyak keluarga, tetapi juga berfungsi sebagai penggerak inovasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Melalui persaingan yang sehat dan inovatif, UMKM dapat mendorong peningkatan keterampilan dan kemampuan SDM lokal, yang pada gilirannya akan meningkatkan daya saing daerah. Meningkatnya daya saing ini penting karena akan menciptakan lingkungan bisnis yang lebih dinamis dan produktif, yang secara keseluruhan akan mendukung pertumbuhan ekonomi desa.
Dalam rangka mendukung pengembangan UMKM di Desa Kebonagung, Tim Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dari Universitas Muhammadiyah Malang, kelompok Bhaktiku Negeri Gelombang 9, Kelompok 46, telah melaksanakan serangkaian kegiatan pada 18 Juli-19 Agustus 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di SD 05 Kebonagung dan di berbagai lokasi di Desa Kebonagung dengan tujuan utama mengaplikasikan hasil penelitian mahasiswa ke dalam praktik nyata di masyarakat.
Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah "Pelatihan peningkatan promosi UMKM melalui penerapan Sistem Informasi dan peningkatan Literasi Keuangan Komprehensif di UMKM Desa Kebonagung." Tema ini diangkat karena literasi keuangan yang masih kurang dan kurangnya pemanfaatan teknologi informasi sering kali menjadi hambatan utama bagi UMKM untuk berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas.
Dalam kegiatan ini, Tim PMM memberikan pelatihan berupa, tetapi juga bekerja langsung dengan pemilik UMKM untuk membantu mereka dalam memproduksi dan mempromosikan produk secara lebih efektif. Pelatihan berupa seminar yang diberikan mencakup berbagai aspek, mulai dari pemanfaatan teknologi informasi, seperti penggunaan media sosial dan platform e-commerce, hingga peningkatan literasi keuangan yang memungkinkan UMKM untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih baik.
1. Pemahaman Pasar Lokal
Salah satu kunci utama dalam strategi pemasaran yang efektif adalah pemahaman yang mendalam tentang pasar lokal. UMKM di Desa Kebonagung perlu mengetahui preferensi dan kebutuhan konsumen lokal, serta memahami bagaimana mereka dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan produk atau layanan yang inovatif. Pengetahuan ini akan memungkinkan UMKM untuk menawarkan produk yang lebih relevan dan menarik bagi konsumen.
2. Penggunaan Teknologi
Penggunaan teknologi, terutama teknologi informasi, dapat menjadi pembeda utama dalam kesuksesan UMKM. Tim PMM mengajarkan bagaimana memanfaatkan media sosial untuk promosi dan komunikasi dengan pelanggan. Selain itu, pelatihan dalam penggunaan platform e-commerce membuka peluang bagi UMKM untuk memperluas pasar mereka ke luar Desa Kebonagung.
3. Peningkatan Kualitas Produk dan Layanan
Kualitas produk dan layanan yang ditawarkan oleh UMKM harus terus ditingkatkan. Ini melibatkan perbaikan dalam proses produksi, peningkatan kualitas bahan baku, dan inovasi dalam desain produk. Layanan pelanggan juga harus diperhatikan, dengan fokus pada peningkatan pengalaman pelanggan melalui pelayanan yang cepat, responsif, dan ramah.
4. Literasi Keuangan
Peningkatan literasi keuangan sangat penting agar UMKM dapat mengelola keuangan mereka dengan bijak. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang keuangan, pemilik UMKM dapat membuat keputusan yang lebih tepat mengenai pemasukan, pengeluaran, dan penggunaan modal. Ini akan membantu mereka untuk menghindari kesalahan yang dapat merugikan bisnis mereka dan memperkuat posisi keuangan mereka dalam jangka panjang.
Dengan penerapan strategi-strategi yang telah diberikan oleh Tim PMM Gelombang 09 Kelompok 46 di seminar pelatihan, UMKM di Desa Kebonagung diharapkan dapat meningkatkan penjualan secara signifikan. Tidak hanya itu, strategi ini juga memungkinkan UMKM untuk memperluas pasar mereka, tidak hanya dalam lingkup lokal tetapi juga ke tingkat yang lebih luas. Keberhasilan dari strategi ini akan sangat bergantung pada pemahaman yang mendalam tentang pasar lokal, pemanfaatan teknologi yang bijak, dan komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas produk serta layanan. Melalui upaya bersama ini, UMKM di Desa Kebonagung dapat menjadi pilar yang kuat dalam pertumbuhan ekonomi lokal, sekaligus memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap kesejahteraan masyarakat setempat. []L24.Red
