HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Meningkatkan Literasi Digital Menggunakan Artificial Intelligence Bersama Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Pengabdian Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang kepada Masyarakat kelompok 48 gelombang 2 memilih lokasi di Panti Asuhan Siti Hajar Kot...

Pengabdian Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang kepada Masyarakat kelompok 48 gelombang 2 memilih lokasi di Panti Asuhan Siti Hajar Kota Malang, Jumat (28/08/2024). (Foto/Ist)

Lentera24.com, Malang
| Dalam era digital yang terus berkembang, literasi digital menjadi keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap individu, termasuk anak-anak. Untuk itu, mahasiswa yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Malang melakukan kegiatan Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat kelompok 48 gelombang 2 memilih lokasi di Panti Asuhan Siti Hajar Kota Malang.

Program ini bertujuan untuk membekali anak-anak panti asuhan dengan pengetahuan dan keterampilan dasar di bidang teknologi informasi serta mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di dunia digital. Dengan memanfaatkan Artificial Intelligence (AI), program ini dirancang agar pembelajaran menjadi lebih interaktif, menarik, dan mudah dipahami oleh anak-anak dengan berbagai latar belakang pendidikan.

Fitur Utama Program 

Pembelajaran Interaktif dengan AI: Anak-anak akan belajar melalui platform yang didukung oleh AI, yang mampu menyesuaikan materi sesuai dengan tingkat pemahaman mereka. Ini memungkinkan setiap anak belajar dengan kecepatan dan cara yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Pelatihan Dasar Literasi Digital: Program ini mencakup materi-materi dasar tentang penggunaan perangkat digital, keamanan internet, dan etika berinternet. Dengan demikian, anak-anak akan lebih siap dalam menggunakan teknologi secara bijak dan aman.

Pendampingan oleh Mentor Terlatih: Selain teknologi AI, program ini juga melibatkan mentor-mentor yang terlatih untuk memberikan bimbingan dan dukungan langsung kepada anak-anak selama proses pembelajaran.

Akses Gratis ke Sumber Daya Digital: Anak-anak panti asuhan akan mendapatkan akses gratis ke berbagai sumber daya digital, seperti e-book, video tutorial, dan aplikasi edukasi lainnya yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan literasi digital mereka.

Dalam sambutannya, Vicky Effendi mengatakan, "Kami percaya bahwa setiap anak, terlepas dari latar belakang mereka, berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan berkualitas. Dengan memanfaatkan teknologi AI, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan generasi muda yang cerdas digital dan siap menghadapi masa depan."

Program literasi digital berbasis AI ini diharapkan dapat membantu mengurangi kesenjangan digital dan membuka peluang lebih besar bagi anak-anak panti asuhan untuk berkembang dan meraih impian mereka di era digital ini.[]