HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Kebakaran Sumur Minyak Pertamina, 4 Pekerja Korban

Lentera24.com | ACEH TAMIANG - Sumur Pengeboran (SP) 44 milik Pertamina EP Field Rantau Field di Kampung Bukit Tempurung, Kecamatan Kota Ku...

Lentera24.com | ACEH TAMIANG - Sumur Pengeboran (SP) 44 milik Pertamina EP Field Rantau Field di Kampung Bukit Tempurung, Kecamatan Kota Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, terbakar ketika sedang dilakukan pekerjaan perawatan, Sabtu, 17 Agustus 2024 kemarin.


Empat Pekerja dilaporkan Ternakar Hingga 80℅

Pjs. Field Manager PEP Rantau, Edwin Susanto, dalam keterangan tertulis yang dibagikan di WAG Media Aceh Tamiang, Minggu 18 Agustus 2024 - Field Rantau menyebut, ke empat pekerja yang terbakar tersebut saat ini sudah mendapatkan perawatan lebih lanjut di RSUD Aceh Tamiang.

Baca berita sebelumnya: https://www.lentera24.com/2024/08/sumur-minyak-pertamina-field-rantau.html?m=

Namun demikian, pihaknya tidak menjelaskan secara detil kondisi keempat korban tersebut. Sementara informasi yang diperoleh Lentera24.com bahwa para ada diantara korban kondisinya lumayan parah karena tubuhnya terbakar hingga 80%, dan informasinya mereka saat ini sudah di rujuk ke salah satu Rumah Sakit di wilayah Medan.

Lebih jauh Edwin Susanto menjelaskan, jika pihaknya sudah mengatasi kebakaran tersebut. Dan kobaran api di lokasi juga telah dipadamkan beberapa menit pasca kejadian.

Kata Edwin, kebakaran tersebut terjadi di sumur produksi yang sedang dilakukan pekerjaan perawatan sumur (well service) sebagai upaya untuk mengoptimalkan produksi minyak dari sumur.

Namun Edwin tidak menjelaskan dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran disana, apakah disebabkan kelalaian atau murni kecelakaan kerja.

"Kami masih melakukan investigasi menyeluruh atas kejadian ini, namun dapat kami pastikan bahwa api telah berhasil teratasi dan monitoring lokasi pun terus dilakukan," ujarnya.

Lebih jauh, Edwin menambahkan, saat ini pengamanan dan monitoring sumur pun masih terus dilakukan untuk memastikan lokasi betul-betul aman dan tidak menimbulkan bahaya lebih lanjut bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.


Ia mengimbau, agar masyarakat untuk tidak mendekat ke lokasi kejadian agar tidak membahayakan diri dan dapat dilakukan penanganan secara maksimal. 

"Sementara itu bagi pekerja dan mitra kerja Pertamina, agar tetap memperhatikan faktor HSSE," ujarnya. []L24.Sai