Yudha Ardiyatna Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang Lentera24.com - Desa Tegalgondo RT. 07/RW. 02 adalah salah sat...
Lentera24.com - Desa Tegalgondo RT. 07/RW. 02 adalah salah satu desa yang terletak di pinggir sungai. Sungai yang ada di desa ini seharusnya menjadi sumber kehidupan yang menyediakan air bersih. Namun, kenyataannya sungai ini telah menjadi sarang penyakit dan bencana karena kondisinya yang kotor dan tercemar. Oleh karena itu, perlu diadakan gerakan bersih sungai untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Tegalgondo RT. 07/RW. 02. Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
PMM Kelompok 21 Gelombang 3 beranggotakan mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yakni Reftian Gusti Ajeng Rai, Qoriatin Hasanah, Lucien Abel Maheswari, Muhammad Naufal, dan Yudha Ardiyatna. Kelima Mahasiswa ini ada dibawah bimbingan Ibu Nur Melizza, S.Kep, Ns., M.Kep selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). PMM UMM Kelompok 21 Gelombang 3 mengusung tema “Pengembangan Pendidikan Karakter dan Kesadaran Lingkungan: Integritas Nilai-Nilai Kreativitas” yang bekerja sama dengan pihak Desa Tegalgondo RT. 07/RW. 02 untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa Tegalgondo RT. 02/RW. 07.
Sungai yang kotor dan tercemar ini bukan hanya mengganggu keindahan dan kebersihan lingkungan, tetapi juga dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan bencana. Sungai yang tercemar dapat menjadi tempat berkembang biaknya berbagai jenis penyakit, seperti penyakit kulit, penyakit saluran pernafasan, dan penyakit lainnya.
Oleh karena itu, perlu diadakan gerakan bersih sungai yang lebih besar dan melibatkan semua elemen masyarakat, serta memiliki dukungan yang cukup dari pemerintah setempat. Gerakan ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan sungai, memberikan tempat pembuangan sampah yang layak dan memadai, serta memasang plang agar masyarakat tidak membuang sampah ke sungai. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Tegalgondo RT. 07/RW. 02 dan menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman.
Gerakan bersih sungai untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Tegalgondo RT. 07/RW. 02 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan sungai dan lingkungan sekitarnya. Gerakan ini diharapkan dapat menyadarkan masyarakat akan dampak negatif dari kondisi sungai yang kotor dan tercemar, yaitu berbagai penyakit dan bencana yang dapat terjadi. Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga kebersihan sungai dan lingkungan sekitarnya.
Adapun beberapa Gerakan bersih sungai ini memiliki tujuan, yaitu:
Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan sungai dan lingkungan sekitarnya.
Mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke sungai.
Menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman untuk masyarakat.
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Tegalgondo RT. 07/RW. 02.
Dengan adanya gerakan bersih sungai ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Tegalgondo RT. 07/RW. 02. Masyarakat dapat menikmati lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman, serta dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Selain itu, gerakan bersih sungai ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan sungai dan lingkungan sekitarnya, serta dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke sungai. Dengan demikian, gerakan bersih sungai ini dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Tegalgondo RT. 07/RW. 02 dan menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman untuk kita semua.
Sungai merupakan salah satu tempat yang sering digunakan oleh masyarakat untuk membuang sampah, terutama di desa-desa yang tidak memiliki sistem pengelolaan sampah yang baik. Hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti pencemaran air, penyumbatan aliran sungai, dan gangguan ekosistem sungai.
Untuk mengatasi masalah ini, pemasangan plang atau rambu-rambu larangan membuang sampah ke sungai dapat menjadi solusi yang efektif. Plang tersebut harus dipasang di titik-titik strategis di sepanjang sungai yang sering digunakan masyarakat untuk membuang sampah. Selain itu, plang tersebut juga harus dilengkapi dengan informasi yang jelas tentang larangan membuang sampah ke sungai, beserta sanksi yang akan diberikan bagi pelanggar. Informasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah ke sungai.
Pemasangan plang ini juga harus disertai dengan upaya penegakan hukum yang tegas, sehingga masyarakat benar-benar takut untuk membuang sampah ke sungai. Pemerintah desa atau instansi terkait harus melakukan pengawasan dan memberikan sanksi yang berat bagi pelanggar. Dengan adanya plang larangan serta upaya penegakan hukum yang tegas, diharapkan masalah pembuangan sampah ke sungai di desa ini dapat diatasi dengan baik.
Sampah yang dibuang ke sungai dapat menyebabkan berbagai masalah lingkungan dan kesehatan masyarakat. Salah satu dampaknya adalah Pencemaran Air, yang dapat membuat air sungai tidak layak untuk dikonsumsi. Sampah juga dapat menyebabkan Banjir dan Longsor, yang dapat mengancam keselamatan dan harta benda masyarakat. Selain itu, sampah juga dapat menyebabkan Penyakit, seperti penyakit kulit, penyakit saluran pernafasan, dan penyakit lainnya. Masyarakat yang tinggal di sekitar sungai juga dapat mengalami Gangguan Kesehatan akibat bau dan kondisi sungai yang kotor.
Warga desa Tegalgondo RT. 07/RW. 02 menghadapi masalah dengan pengelolaan sampah yang kurang memadai. Tempat sampah yang tersedia saat ini terbatas dan tidak mencukupi untuk menampung sampah yang dihasilkan oleh warga. Hal ini menyebabkan sampah sering berserakan di pinggir jalan dan menimbulkan bau tidak sedap serta masalah kesehatan.
Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi pemerintah desa atau instansi terkait untuk menyediakan tempat sampah yang layak dan memadai bagi warga. Tempat sampah yang disediakan sebaiknya terbuat dari bahan yang kuat, tahan lama, dan mudah dibersihkan. Jumlah tempat sampah juga perlu disesuaikan dengan jumlah penduduk dan volume sampah yang dihasilkan. Selain itu, edukasi dan sosialisasi kepada warga mengenai pengelolaan sampah yang baik juga diperlukan. Warga perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan memisahkan sampah organik dan anorganik. Dengan tempat sampah yang memadai dan kesadaran masyarakat yang tinggi, diharapkan masalah pengelolaan sampah di desa Tegalgondo RT. 07/RW. 02 dapat teratasi dengan baik.
Dalam menjaga kebersihan sungai, kita juga harus memperhatikan pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Kita harus mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan sungai dan lingkungan sekitarnya, serta menyadarkan masyarakat akan dampak negatif dari kondisi sungai yang kotor dan tercemar. Dengan demikian, masyarakat dapat berharap untuk meningkatkan kesadaran dan kepeduliannya terhadap lingkungan.
Kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sangat penting dalam menjaga kebersihan sungai. Oleh karena itu, kita harus menggalakkan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan sungai dan lingkungan sekitarnya. Kita dapat melakukan berbagai kegiatan, seperti mengadakan lomba kebersihan dan penghargaan bagi masyarakat yang aktif dalam menjaga kebersihan sungai. Dengan demikian, gerakan bersih sungai untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Tegalgondo RT. 07/RW. 02 dapat terwujud.***
