Api PON XXI Aceh-Sumut 2024 bakal diarak melintasi 23 kabupaten/kota di Aceh. (istimewa) Lentera24.com | BANDÀ ACEH - Kirab Api Pekan Olahr...
 |
| Api PON XXI Aceh-Sumut 2024 bakal diarak melintasi 23 kabupaten/kota di Aceh. (istimewa) |
Lentera24.com | BANDÀ ACEH - Kirab Api Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 bakal diarak melintasi 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh.
Pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh pada 9 September 2024, bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas).
Seperti tradisi sebelumnya, penyulutan Api PON menjadi sakral bagi kelangsungan event tersebut. Arak-arakan Api PON sebagai tanda segera dimulainya pesta olahraga empat tahunan itu.
PB PON XXI Wilayah Aceh menyebutkan bahwa Api PON ini bakal diarak melintasi 23 kabupaten/kota di Aceh sebelum disulutkan pada acara pembukaan PON XXI di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, 9 September 2024.
“Ini merupakan kali pertama Aceh sebagai penyelenggara PON. Tentu, kita ingin event ini berjalan dengan sukses. PON menjadi sarana yang sangat baik untuk mempromosikan berbagai kekayaan alam dan budaya Aceh. Kita harus persiapkan dengan baik,” kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh Akkar Arafat.
Dia mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk turut mendukung kesuksesan penyelenggaraan PON XXI, termasuk ikut menyemarakkan Kirab Api PON.
"Kami mengajak seluruh maysarakat Aceh menyambut Kirap Api PON dan mensukseskan penyelenggaran PON XXI Aceh-Sumut 2024," imbuhnya.
Kirab Api PON menurutnya menggambarkan semangat yang terus menyala dalam diri setiap atlet dan masyarakat Indonesia.
Karena itu, pengambilan Api PON diambil dari tempat bersejarah di provinsi penyelenggara. Tradisi ini mencerminkan semangat persatuan dan sportivitas dari PON itu sendiri.
Kali ini, Api PON akan diambil dari Gunung Merapi Jaboi, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang pada Selasa 27 Agustus 2024.
Batu gunung dan belerang merapi akan diambil oleh tokoh adat dan penggerak desa wisata Jaboi.
Prosesi pengambilannya diawali denan Peusijuk dan shalawat badar beserta barisan pemusi Rapa'i. Selanjutnya, tokoh adat dan penggerak desa wisata Jaboi jalan menuju kawah gunung merapi untuk mengambil batu dan belerang.
Kemudian batu dan belerang tersebut dibawa ke lokasi pembakaran tungku api. Obor Api PON akan diarak menuju Tugu Sabang-Meurauke untuk diserahkan kepada Wali Kota Sabang dan kemudian diberikan kepada PJ Gubernur Aceh Safrizal untuk dinyalakan pada tungku api.
Sebanyak 10 pelari akan membawa Obor Api PON tersebut ke Kota Sabang hingga melintasi 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh yang berakhir di Banda Aceh pada 6 September 2024.
Kirab ini dirancang bukan hanya sebagai seremonial, tetapi juga sebagai ajang perayaan budaya.
Setiap daerah yang dilintasi akan menyelenggarakan kegiatan budaya dan upacara adat, melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Kirab ini juga membawa pesan penting tentang persatuan dan kebersamaan: dari Sabang untuk Indonesia.
Khusus Aceh, menjadi tuan rumah pembukaan PON yang rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama 6.349 atlet (50 persen dari jumlah tersebut official) di Stadion Harapan Bangsa (SHB) pada 9 September 2024 nanti.
Aceh menjadi tempat dilaksanakannya 33 cabang olahraga, 43 disiplin dan venue, 515 nomor pertandingan yang tersebar di 10 kabupaten/kota.[]L24.Sai
