Lentera24.com | ACEH TIMUR - Walaupun diberitakan beberapa kali oleh beberapa media, Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)...
Lentera24.com | ACEH TIMUR - Walaupun diberitakan beberapa kali oleh beberapa media, Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Aceh Timur Seolah tutup mata atau tidak mau peduli, dengan tidak adanya pengawas pada proyek kontruksi pekerjaan: Penanganan Long Segment (Pemeliharaan Rutin, Pemeliharaan Berkala, Peningkatan Rekontruksi) Ruas Jalan Kuta Binjei - Alui Mirah, di Kecamatan Julok.
Amatan Lentera24.com di lapangan, pada Minggu 4 Agustus 2025 sekira pukul 16.07 WIB belum terlihat adanya nama pihak pengawas pada proyek DBH dengan nilai kontrak mencapai Rp. 9.355.277.000 tersebut, padahal proyek itu sudah masuk dalam tahap penimbunan batu base cost.
Hasil pantauan pada LPSE Aceh Timur https://lpse.acehtimurkab.go.id pada Senin 5 Agustus 2024 pukul 16.07 WIB, pemenang pengawasan CV. Bintara Engineering Consultants dengan harga Rp. 188. 256.000 masih dalam masa sanggah dan belum penandatangan kontrak.
Seiring sulitnya koneksi dengan pihak Dinas PUPR Aceh Timur, awak media ini lakukan konfirmasi dengan Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Aceh Muntasir Ramli melalui pesan singkat.
"Nanti kalau sudah ada info, saya kabari yaa Bang," jawabnya, Senin Dini hari pukul 00.48 WIB.
Namun sampai berita ini sampai ke meja redaksi, belum mendapatkan kejelasan. [] L24.Zal
