Lentera24.com | ACEH TIMUR - Masa pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur sekitar satu bulan lagi, atau 24 Agustus yang akan d...
Lentera24.com | ACEH TIMUR - Masa pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur sekitar satu bulan lagi, atau 24 Agustus yang akan datang, setidaknya ada 3 pasangan Bakal Calon yang sudah menyatakan maju pada Pilkada 2024 serta sudah memilih pasangan wakil, yaitu Iskandar Usman Alfarlaky - T Zainal Abidin, Ridwan Abubakar (Nek Tu) - Muhammad (Amad Leumbeng) dan Sulaiman(Tole) - Abdul Hamid (Apong), sementara Firman Dandy belum mengumumkan pasangan wakilnya.
Lalu, dari ketiga pasangan calon yang telah mencuat ke publik kira-kira pasangan mana yang lebih populer di mata masyarakat/persepsi publik, berikut berbincang bincang bersama Masri, SP dari kaca mata seorang pemerhati politik di Aceh Timur.
Menurut Masri, dari ketiga pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Aceh Timur yang menyatakan siap berlaga di pentas Pilkada 2024, secara analisa deskriptif pasangan Ridwan Abubakar -Muhammad atau Nek Tu - Amad Leumbeng lebih populer di kalangan masyarakat bawah.
"Ini berdasarkan analisa deskriptif dilapangan, pasangan Nek Tu - Amad Leumbeng lebih populer di tingkat Grassrod, dibanding 2 pasangan lainnya, tapi ini tidak bisa dipertanggung jawab secara data sebab bukan melalui hasil survei," ujar Masri.
Selanjutnya Masri menyebutkan, ada beberapa variabel yang menyebabkan pasangan Nek Tu - Amad Leumbeng lebih populer dibandingan 2 pasangan lainnya.
"Ya, disamping figure ketokohan, Nek Tu dan Amad Leumbeng sama sama mantan petinggi GAM, Nek Tu mantan Panglima Operasi Komando Pusat, kemudian Amad Leumbeng mantan Panglima GAM wilayah Asahan," sebut Masri.
Selain itu, kata Masri, keduanya merupakan publik figure sebagai anggota dewan aktif saat ini, apalagi Nek Tu pernah maju sebagai calon Bupati Aceh Timur pada Pilkada 2017 saat melawan Rocky calon incumbent.
"Faktor lain yang menyebabkan Nek Tu lebih dikenal oleh masyarakat bawah, karena pernah maju sebagai calon Bupati berpasangan dengan Tgk Rani/Polem pada pilkada 2017 bersaing dengan Incumbent," kata Masri.
Masri juga menandaskan, meskipun pasangan Nek Tu- Amad Leumbeng secara popularitas lebih tinggi dengan pasangan bacalon lainnya, bukan berarti sebagai penentu kemenangan, Meskipun secara popularitas lebih unggul Pasangan Nek Tu - Amad Leumbeng, belum tentu menjadi pemenang, karena ada faktor lainnya yang harus dipenuhi.
"Setelah penetapan calon oleh KIP, dinamika bisa berubah, kan sekarang tergantung strategi masing-masing dan mampu meyakinkan pemilih, apalagi secara head to head memiliki kekuatan figure dan basis masing masing," tandas Masri.
Sementara ungkap Masri, Pasangan Sulaiman Tole - Abdul Hamid (Apong), bersama Iskandar Alfarlaky - Teuku Zainal masih menunggu keputusan DPA Partai Aceh, kepada pasangan mana yang akan diberikan tiket.
Partai Aceh sampai saat ini belum mengumumkan kepada pasangan mana yang akan diberikan tiket, tentu publik masih menunggu dan melihat, hal yang sama publik juga publik menunggu terhadap Firman Dandy, apakah berhasil mendapatkan tiket untuk melenggang di arena Pilkada 2024 ?.[] L24.Zal