HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Program Talud Jalan Berpindah Lokasi Warga Kesal

Lentera24.com | ACEH TIMUR - Warga Desa Seuneubok Baro pertanyakan dasar Dinas PUPR Aceh Timur terhadap pemindahan lokasi paket proyek talu...


Lentera24.com | ACEH TIMUR - Warga Desa Seuneubok Baro pertanyakan dasar Dinas PUPR Aceh Timur terhadap pemindahan lokasi paket proyek talud jalan tahun anggaran 2024 dengan nilai Pagu Rp 612 juta ke Desa tetangga Seuneubok Dalam Kecamatan Ranto Peureulak.

Sejumlah warga kepada awak  media Minggu (21 Juli  2024) sampaikan keberatan atas pemindahan lokasi paket proyek tersebut, selain merasa dirugikan, paket talud jalan tersebut di usulkan oleh pihak Desa Seuneubok Baro pada Musrenbang kecamatan tahun 2023 lalu.
Keberatan tersebut diungkapkan Abdul Manaf (55) tokoh masyarakat setempat yang merasa kesal dan kecewa terhadap sikap pihak PUPR Aceh Timur.

"Atas dasar apa, sehingga pihak PUPR memindahkan lokasi proyek talud jalan ke desa lain, sementara talud jalan tersebut diusulkan oleh pihak desa Seuneubok Baro," ujar Abdul Manaf.

Abdul Manaf menuding, pemindahan lokasi paket talud jalan diduga ada pihak yang bermain di Dinas PUPR, sehingga berani memindahkan paket tersebut ke desa lainnya.

"Jelas jelas paket talud jalan tersebut di usulkan oleh desa kami termasuk titik koordinat awal serta program tersebut menjadi prioritas di Musrenbang Kecamatan dan Kabupaten, sementara desa yang dipindah lokasi yang mengusulkan program pengaspalan jalan, tapi di kecamatan sudah gugur," tuding Abdul Manaf.

Abdul Manaf minta pihak PUPR bertanggung jawab atas pemindahan lokasi, karena itu sangat merugikan masyarakat.

"Pihak dinas harus bertanggung jawab," tegas Abdul Manaf.

Kepala Desa (Keuchik) Seuneubok Baro Fakhrurrazi, saat ditemui awak media, Mingu 21 Juli 2024 membenarkan bahwa program talud jalan yang diusulkan tahun 2023 lalu, lokasinya sudah berpindah.

"Dalam perencanaan titik nol berada di Desa Seuneubok Baro, tapi saat ini proyek talud tersebut dibangun berpindah ke Desa Seuneubok Dalam," kata Fakhrurrazi.

Terkait berpindahnya lokasi, pihaknya telah mempertanyakan kepada Dinas PUPR, sebab dalam semua dokumen paket tersebut berada titik lokasi di Desa Seuneubok Baro.

“Kami sudah menanyakan juga ke pihak dinas pada 5 juli lalu, yang diterima Kabid Jalan Bina Marga Jamaluddin dan Aulia selaku staf PUPR, bahkan di data mereka juga titik lokasi berada di Desa kami," terang Fakhrurrazi.

Selain menanyakan ke pihak Dinas, pada rabu (15/7) lalu, masalah tersebut kata Keuchik telah dilaporkan ke Pj Bupati langsung.

"Saya bersama perangkat sudah melaporkan langsung kepada Pak Amrullah Pj Bupati, ia meminta menunggu akan panggil dinas yang bersangkutan," tandasnya.

Lanjutnya, beberapa hari lalu, pihak dinas turun ke desa Seuneubok Baro, untuk melakukan perencanaan perubahan, namun talud jalan terus dikerjakan.

"Beberapa hari lalu ada turun pak Furqan Cs dari dinas PUPR, untuk perencanaan perubahan, akan tetapi pihak rekanan masih melanjutkan pekerjaan, bahkan sampai saat sudah terealisasi progres hampir mencapai 50 persen," tuturnya.

Kabid Jalan Bina Marga Dinas PUPR Aceh Timur, Jamaluddin saat dikonfirmasi media Lentera24.com mengatakan bahwa paket talud jalan berada di lokasi Desa Seuneubok Dalam, selanjutnya baru diketahui bahwa program talud jalan di usulkan dalam musrenbang oleh Desa Seuneubok Baro.

"Dalam DIPA berada di Desa Seuneubok Dalam, selanjutnya baru diketahui program tersebut di usulkan oleh desa Seuneubok Baro," jelas Jamaluddin, Senin 22 Juli 2024.

Jamaluddin menandaskan, menyikapi masalah tersebut, Kepala Dinas PUPR menyarankan Camat Ranto Peureulak untuk melakukan mediasi kedua desa tersebut.

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan Camat Ranto Peureulak untuk memberikan solusi yang baik." Tutupnya melalui saluran seluler.[] L24.Zal