HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Peran Globalisasi Teknologi dalam Mendukung Hak asasi Manusia

Thariq Fathi Fauzan Mahasiswa Semester 4 Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Lentera24.com - Kemajuan Tek...

Thariq Fathi Fauzan Mahasiswa Semester 4
Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya
Universitas Islam Indonesia


Lentera24.com - Kemajuan Teknologi telah membuka peluang baru bagi advokasi Hak Asasi Manusia (HAM). Platform media sosial sebagai contoh, memungkinkan para aktivis untuk menyebarkan informasi dengan cepat dan luas serta membangun Gerakan global. Salah satu contoh Gerakan yang menonjol adalah BlackLivesMatter, yang bermula di Amerika Serikat dan kemudian mendapat dukungan dari berbagai negara. Teknologi juga memfasilitasi pelaporan pelanggaran HAM secara real-time dengan menyediakan bukti visual yang sulit disangkal.

Namun, Teknologi juga menimbulkan tantangan penyalahgunaan data pribadi, pengawasan massal dan informasi palsu merupakan beberapa masalah yang dapat mengancam kebebasan individu oleh karena itu, perlindungan terhadap privasi dan keamanan digital menjadi aspek krusial dalam perjuangan HAM di era digital.

Globalisasi juga telah meluaskan jangkauan advokasi HAM namun sekaligus membawa tantangan baru. Perang dan konflik bersenjata, perubahan iklim, serta migrasi paksa merupakan beberapa isu global yang berdampak pada HAM di wilayah konflik, sering terjadi pelanggaran HAM seperti penyiksaan, pemerkosaan, dan pembantaian massal, sementara perubahan iklim mengancam ha kata kehidupan sehat dan tempat tinggal bagi komunitas rentan.

Dengan adanya teknologi memungkinkan peningkatan transparasi, akuntabilitas pemerintah dan Lembaga lain. Penggunaan teknologi seperti kamera ponsel, drone, dan aplikasi pelaporan pelanggaran HAM memberikan visual yang kuat tentang pelanggaran yang terjadi platform digital juga memungkinkan masyarakat melakukan melaporkan pelanggaran HAM secara real-time dan secara terbuka kepada masyarakat luas jika telah terjadinya pelanggaran HAM.

Internet juga telah menjadi sumber utama informasi dan Pendidikan tentang HAM, banyak organisasi internasional seperti Amnesty Internasional dan Human Right Watch yang menyediakan sumber daya edukatif yang mudah diakses oleh siapa saja dan termasuk kampanye digital untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang hak-hak mereka.

Teknologi dan globalisasi memiliki dampak yang signifikan terhadap perjuangan hak asasi manusia keduanya menawarkan peluang besar untuk mempromosikan dan melindungi HAM, mereka juga menghadirkan tantangan yang kompleks untuk mengelola dampak ini memerlukan pendekatan yang melibatkan Kerjasama internasional, regulasi yang tepat, dan partisipasi aktif dari masyarakat sipil, hanya dengan upaya kolektif kita dapat memastikan teknologi dan globalisasi dapat menjadi kekuatan positif dalam mendukung hak asasi manusia di seluruh dunia. ***