HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Pengaruh Kemampuan Pedagogik, Sosial, Profesional, dan Kepribadian Guru dalam Proses Pembelajaran Peserta Didik

Oleh:Khodijah Mahasiswi  Semester: 2 Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta Lentera24.com - Dalam dunia pendidikan, peran guru seba...



Oleh:Khodijah Mahasiswi Semester: 2
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta

Lentera24.com - Dalam dunia pendidikan, peran guru sebagai pendidik dan fasilitator sangatlah krusial. Kualitas pembelajaran sangat bergantung pada kemampuan yang dimiliki oleh guru. Kemampuan ini dijelaskan menjadi empat kategori utama: kemampuan pedagogik, sosial, profesional, dan kepribadian. Setiap kategori memiliki pengaruh yang signifikan terhadap proses pembelajaran dan perkembangan peserta didik. Berikut adalah opini saya mengenai pengaruh masing-masing kemampuan tersebut:


Kompetensi Pedagogik: Fondasi Utama dalam Pembelajaran

Kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran. Kompetensi ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran yang efektif. Seorang guru dengan kompetensi pedagogik yang baik mampu merancang pengalaman belajar yang menarik dan relevan bagi peserta didik. Mereka mampu menyesuaikan metode pengajaran dengan karakteristik siswa, menggunakan berbagai media dan teknologi untuk meningkatkan pemahaman, serta menciptakan suasana kelas yang kondusif.


Menurut pendapat saya, kompetensi pedagogik adalah dasar yang harus dimiliki oleh semua guru. Tanpa kompetensi ini, guru akan kesulitan dalam menyampaikan materi dengan cara yang dapat diterima dan dipahami siswa. Selain itu, umpan balik yang konstruktif dan evaluasi yang tepat sangat penting untuk membantu siswa memahami kekuatan dan kelemahan mereka serta bagaimana mereka dapat meningkatkan diri.


Kompetensi Sosial: Membangun Interaksi dan Hubungan

Kompetensi sosial berkaitan dengan kemampuan guru untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik. Guru harus mampu menjalin hubungan yang positif dengan siswa, rekan kerja, orang tua siswa, dan masyarakat sekitar. Kemampuan untuk mendengarkan, empati, dan memberikan respons yang tepat sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung.


Menurut saya, kompetensi sosial adalah aspek yang sering kali diabaikan, namun sangat penting dalam pendidikan. Interaksi yang positif antara pendidik dan siswa dapat meningkatkan keinginan siswa untuk belajar dan rasa percaya diri mereka. Hubungan yang baik dengan orang tua juga dapat membantu siswa belajar di rumah. Oleh karena itu guru harus terus meningkatkan keterampilan interpersonal mereka untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif. 


Kompetensi Profesional : Penguasaan Materi yang Komprehensif

Kompetensi profesional mencakup penguasaan guru terhadap materi pelajaran yang mereka ajarkan. Guru harus memiliki pengetahuan yang mendalam dan terkini dalam bidang studi mereka. Mereka juga harus mampu menerapkan pengetahuan ini dalam pembelajaran dengan cara yang mudah dipahami oleh siswa.


Dari sudut pandang saya, kompetensi profesional adalah keharusan bagi seorang guru. Tidak mungkin bagi seorang guru untuk menjelaskan ide dengan baik, menjawab pertanyaan siswa, atau memberikan contoh yang relevan jika mereka tidak menguasai materi dengan baik. Selain itu, guru yang terus mengembangkan diri secara profesional akan memiliki kemampuan untuk memasukkan metode dan inovasi baru ke dalam kelas, yang akan membuat pembelajaran lebih dinamis dan menarik.


Kompetensi Kepribadian:  Menjadi Teladan dan Inspirasi

Kompetensi kepribadian berkaitan dengan karakter dan integritas guru. Guru harus menjadi teladan yang baik bagi siswa, menunjukkan sikap positif, disiplin, dan etika yang tinggi. Kepribadian guru sangat berpengaruh terhadap bagaimana siswa memandang dan menilai mereka.

Menurut pendapat saya, yang paling penting dari menjadi seorang guru adalah kompetensi kepribadian. Guru yang berintegritas tinggi, menunjukkan sikap yang adil, dan memiliki etika profesional yang kuat akan mendapatkan rasa hormat dan kepercayaan dari siswanya. Guru dengan kepribadian yang kuat juga dapat menjadi sumber inspirasi bagi siswanya, membimbing mereka tidak hanya dalam hal akademik tetapi juga dalam membangun karakter dan nilai-nilai positif.


Kesimpulan

Keempat kompetensi ini saling melengkapi dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Kompetensi pedagogik memastikan bahwa pembelajaran berlangsung efektif, kompetensi sosial menciptakan lingkungan yang mendukung, kompetensi profesional menjamin penguasaan materi yang mendalam, dan kompetensi kepribadian membentuk karakter siswa.

Sebagai seorang pendidik, guru harus terus berusaha mengembangkan kompetensi keempat ini. Pemerintah dan lembaga pendidikan juga harus mendukung pengembangan kompetensi guru melalui pelatihan, lokakarya, dan program pengembangan profesional berkelanjutan. Dengan memiliki guru-guru yang kompeten dalam keempat aspek ini, kita dapat memastikan bahwa proses pendidikan berjalan dengan baik dan menghasilkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.***