HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Pendekatan Dengan Siswa Introvert

Dhyah Ajeng Mahasiswi Semester 2 Pendidikan Agama Islam Kampus STITMA Yogyakarta Lentera24.com - Setiap siswa memiliki keunikan masing-masi...


Dhyah Ajeng Mahasiswi Semester 2 Pendidikan Agama Islam Kampus STITMA Yogyakarta

Lentera24.com - Setiap siswa memiliki keunikan masing-masing. Bapak/Ibu mungkin menyadari bahwa masing-masing anak memiliki karakteristik yang berbeda-beda, seperti tingkat kecerdasan, sikap, emosional, tingkah laku dan masih banyak lagi. Perbedaan tersebut merupakan hal yang wajar sekaligus menjadi tantangan bagi Bapak/Ibu untuk dapat beradaptasi dalam dinamika pembelajaran. 

Keunikan yang dimiliki siswa, biasanya memiliki beberapa tipe kepribadian. Adapun kepribadian yang seringkali kita temui ialah prilaku. introvert dan ekstrovert. Bapak/Ibu pasti menyadari bahwa di dalam kelas ada siswa yang sangat aktif, mudah bergaul, dan berinteraksi dengan semua orang di dalam kelas. Ada juga siswa yang lebih menyukai suasana yang tenang, lebih menyukai berpikir sendirian, dan melakukan segala hal yang bisa membuatnya lebih produktif saat sedang sendiri. 

Kedua perilaku siswa di atas erat kaitannya dengan dua kategori kepribadian menurut Carl Jung, dalam bukunya yang berjudul Psychological Types (1921), yaitu introvert  dan  ekstrovert.    Apabila siswa  ekstrovert selalu berusaha untuk mendapatkan perhatian orang lain, siswa introvert cenderung menyimpan kemampuan dirinya karena tidak ingin mendapatkan perhatian dari orang lain. Perilaku yang demikian seringkali menyebabkan seseorang dengan kepribadian introvert dianggap rendah oleh banyak orang. 

Sebelum masuk lebih mendalam, Bapak/Ibu harus mengingat lagi, Apa yang dimaksud dengan introvert? Apakah introvert sama dengan gejala depresi? dan Bagaimana seharusnya Bapak/Ibu menghadapi siswa yang cenderung introvert? Simak penjelasan sampai akhir ya!

Pengertian Introvert

Banyak orang sering salah paham dengan para introvert. Mayoritas dari mereka sering diasosiasikan sebagai sosok pemalu, anti sosial, bahkan dianggap dingin oleh orang sekitarnya. Padahal pengertian introvert adalah tipe kepribadian yang lebih fokus pada pikiran atau perasaan, dan lebih menyukai suasana yang tenang. Artinya, seorang introvert akan merasa energi di dalam tubuhnya terisi kembali ketika ia berada dalam kesendirian dengan kegiatan yang mereka sukai. 

Tipe-Tipe Introvert

Sekilas, introvert terlihat sama namun tidak banyak yang tahu jika kepribadian satu ini juga terbagi menjadi beberapa tipe. Berikut tipe-tipe introvert yang perlu kamu ketahui:

1. Introvert Sosial 

Disebut introvert sosial bukan karena mereka tidak bisa bersosialisasi dengan baik, tetapi karena mereka lebih menyukai circle pertemanan yang kecil. Introvert tipe ini hanya memiliki beberapa teman dekat yang sudah bersama mereka selama bertahun-tahun. Mereka sangat dekat dengan teman-temannya, bahkan sudah menganggapnya sebagai saudara sendiri.

2. Introvert Pemikir

Introvert jenis satu ini adalah seorang pemikir ulung dan suka berimajinasi. Mayoritas introvert pemikir adalah orang yang cerdas, serius, dan sangat berhati-hati dalam melakukan apapun. Dan karena mereka suka berimajinasi, introvert satu ini biasanya dihuni oleh orang-orang yang memiliki kreativitas yang tidak terbatas.

3. Introvert yang mudah cemas

Diantara tipe introvert lainnya, introvert satu ini adalah yang paling pemalu. Mereka tidak selalu menyukai suasana ramai, dan lebih senang menghabiskan waktu dirumah bersama orang-orang yang membuatnya merasa nyaman.

4. Restrained introvert

Kamu pasti pernah punya teman yang pertama kenalan, pendiamnya minta ampun. Jangankan banyak omong, ditanya aja jawabannya singkat-singkat. Namun sifat dinginnya ini akan berubah saat dia sudah mengenal kamu lebih lama. Saat introvert ini merasa nyaman denganmu, mereka akan lebih terbuka dan banyak bicara. Kebanyakan orang sering salah paham dengan introvert jenis ini.

3 Pendekatan Kepada Siswa Introvert di Sekolah 

seseorang yang introvert, termasuk dalam lingkungan pendidikan perlu mendapatkan pendekatan yang baik sehingga mereka tidak merasa tersingkirkan dalam dunia sosialnya. Berikut merupakan 3 pendekatan yang dapat Bapak/Ibu lakukan terhadap anak introvert di sekolah!

1. Beri Waktu untuk Beradaptasi

Pada dasarnya siswa dengan kepribadian introvert akan terkuras energinya ketika berada di lingkungan yang tidak ia senangi. Oleh karena itu, berikanlah waktu kepada mereka untuk beradaptasi dalam lingkungan sekolah. Jangan terlalu memaksa siswa-siswa introvert untuk berbaur dengan semua teman. Berikanlah pendampingan secara personal dan perlahan-lahan. Ajaklah mereka bercerita perihal hal-hal sederhana seperti cita-cita, minat, hobi, dan hal-hal favorit agar keberanian mereka muncul sedikit demi sedikit. 

2. Dorong Mereka agar Berani Tampil di Depan Kelas

Bapak/Ibu guru dapat membantu anak introvert untuk berani mengemukakan pendapat atau menyampaikan ketidaksetujuan. Doronglah mereka untuk dapat keluar dari zona nyamannya. Memberikan dorongan bukan berarti memberikan tekanan kepada mereka secara psikologis. Namun, merupakan kelanjutan dari upaya bertahap agar mereka dapat memberikan sumbangsih pikirannya di dalam kelas.

3. Memberikan Siswa Apresiasi dan Pujian

Memberikan siswa apresiasi dan pujian dalam pembelajaran dapat memberikan mereka motivasi ekstra dalam belajar. Apabila Bapak/Ibu memberikan apresiasi kepada siswa yang introvert maka mereka akan merasakan bahwa dirinya dihargai dan diperhitungkan. Dengan demikian, mereka akan memiliki dorongan untuk dapat memulai sesuatu dengan keberanian lebih.

Peran Bapak/Ibu guru sangat vital dalam upaya pendekatan kepada siswa di sekolah. Berilah contoh kepada siswa untuk berinteraksi kepada sesama temannya di lingkungan sekolah. Dengan cara ini diharapkan anak-anak dapat berinteraksi dengan baik satu sama lain.***