Panwaslih Kota Banda Aceh Sumbang 20 Kubik Kayu bekas APK Pemilu. (Foto : Ist) Lentera24.com, BANDA ACEH | Panitia Pengawas Pemilihan Umum ...
Panwaslih Kota Banda Aceh Sumbang 20 Kubik Kayu bekas APK Pemilu. (Foto : Ist)
Lentera24.com, BANDA ACEH | Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kota Banda Aceh menyerahkan kayu bekas Alat Peraga Kampanye (APK) kepada Dayah Markaz AL-Islah AL-Aziziah Lueng Bata, di halaman kantor Panwaslih Kota Banda Aceh pada Selasa (2/07/2024).
Pada kesempatan itu, Ketua Panwaslih Kota Banda Aceh, Ely Safrida menyatakan bahwa kayu tersebut merupakan kayu dari hasil penertiban APK peserta Pemilu Tahun 2024 kemarin yang ditempatkan di halaman Kantor Panwaslih Kota Banda Aceh.
Ely juga menerangkan bahwa APK tersebut merupakan sisa yang tidak diambil oleh Peserta Pemilu, spanduk dipisah dari kayu dan telah dimusnahkan ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Blang Bintang Aceh Besar beberapa bulan yang lalu.
"Semua peserta Pemilu sudah disurati beberapa kali untuk mengambil APK, namun sampai batas waktu yang ditentukan, hanya beberapa yang mengambil, lalu spanduk dipisah dari kayu untuk dimusnahkan di TPA"
Ely Safrida pada kesempatan itu juga berpesan agar kayu tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dan membantu memenuhi kebutuhan kayu bakar untuk memasak di Dayah.
"Kayu ini agar dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan kayu bakar memasak di Dayah", pesannya.
Sementara itu, pada hari yang sama tampak petugas dari dayah tersebut langsung mengambil kayu di halaman kantor panwaslih Kota Banda Aceh menggunakan truk dan mobil pickup.
Tampak beberapa orang santri diikutkan dalam kegiatan tersebut. Salah seorang pimpinan santri yang bernama Azhari, menyatakan bahwa kayu itu akan digunakan untuk memasak di dapur yatim.
"Kayu ini akan kami gunakan sebagai kayu bakar untuk memasak di dapur yatim", ungkapnya di sela-sela mengatur santri saat memuat kayu ke dalam truk.
Sebanyak 20 kubik kayu telah diserahkan ke dayah tersebut untuk digunakan sebagai bahan bakar memasak di dapur yatim semoga bermanfaat dan dapat meringankan pimpinan dayah dalam memenuhi kebutuhan kayu bakar. (Dul)
