HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Optimalisasi Loyalitas dan Kepercayaan Pasien Melalui Fasilitas Kesehatan: Peran Kunci Pelayanan

Humas & Marketing Rumah Sakit Permata Husada Rr. Tisie Yuhara Lentera24.com - Pelayanan publik adalah serangkaian kegiatan yang bertuju...

Humas & Marketing Rumah Sakit Permata Husada Rr. Tisie Yuhara

Lentera24.com - Pelayanan publik adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Hal ini melibatkan penyediaan barang, jasa, dan pelayanan administratif bagi setiap warga negara dan penduduk oleh berbagai institusi, termasuk lembaga negara, korporasi, lembaga independen yang dibentuk berdasarkan undang-undang, serta badan hukum lainnya yang didirikan khusus untuk tujuan pelayanan publik.

Hal itu disampaikan Humas & Marketing Rumah Sakit Permata Husada Rr. Tisie Yuhara, Senin 22 Juli 2024. Dikatakan Rr. Tisie, Kualitas pelayanan merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan, karena konsumen akan menilai kualitas tersebut setelah menggunakan barang atau jasa. 

Dengan persaingan yang semakin ketat, lembaga penyedia jasa diharuskan untuk selalu memenuhi kebutuhan konsumen dengan memberikan pelayanan yang terbaik. Pelanggan cenderung mencari produk atau jasa dari perusahaan yang dapat memberikan pelayanan optimal kepada mereka.

Kualitas rumah sakit dapat dinilai dari beberapa aspek, termasuk keramahan pelayanan, kualitas tenaga medis, kelengkapan fasilitas penunjang rumah sakit, dan keberadaan dokter spesialis, oleh karena itu, persaingan antar rumah sakit harus diperhatikan, mengingat setiap rumah sakit memiliki keunggulan tersendiri.

Kepercayaan sebagai suatu kondisi di mana salah satu pihak yang terlibat dalam proses pertukaran yakin dengan keandalan dan integritas pihak yang lain. Dengan kata lain kepercayaan tersebut timbul karena adanya keyakinan bahwa pihak yang terlibat dalam pertukaran akan memberikan kualitas yang konsisten, jujur, dan bertanggung jawab. Keyakinan ini akan menimbulkan hubungan baik antara pihak yang terlibat pertukaran.

Loyalitas pasien merupakan kesediaan pasien untuk terus memanfaatkan kembali pelayanan rumah sakit dalam jangka panjang dan dengan suka rela merekomendasikan rumah sakit tersebut kepada keluarga dan atau teman-temannya.

Dijelaskan Tisie, pelayanan kesehatan yang optimal dapat membangun kepercayaan dan loyalitas pasien yang tinggi. Kualitas pelayanan yang baik berpotensi mempengaruhi manajemen dalam merumuskan kebijakan dan keputusan terkait operasional rumah sakit. Upaya peningkatan kualitas ini harus disertai dengan kerja sama yang solid antara seluruh karyawan untuk mencapai tujuan bersama. 

Namun, adanya faktor-faktor negatif dari berbagai arah, seperti pendidikan, sosial, dan ekonomi, dapat menghambat kemampuan rumah sakit dalam menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat. Selain itu, faktor internal seperti kebijakan yang tidak mendukung pegawai, manajemen yang kurang efektif, dan kepribadian individu juga dapat memengaruhi performa rumah sakit.

Fenomena atau isu yang terjadi di dalam rumah sakit adalah kepercayaan pasien yang belum sesuai harapan dari pihak manajemen rumah sakit, komunikasi antara pegawai rumah sakit dengan pasien yang tidak efektif, kesulitan memperoleh pelayanan rawat inap yang disebabkan oleh sudah terisinya fasilitas kamar bed rumah sakit sehingga pasien harus menunggu berjam-jam bakan berhari-hari untuk mendapatkan kamar rawat inap, pelayanan yang buruk terhadap pasien BPJS adalah kontradiksi antara sistem tarif prospektif BPJS kesehatan dengan fasilitas kesehatan yang dikuasi oleh logika akumulasi laba, ungkap Rr Tisie.

Mengutip pendapat bahwa organisasi pelayanan publik merupakan public accountability yang berarti tiap warga negara memiliki hak untuk mengevaluasi kualitas pelayanan yang mereka terima. Sulit menilai kualitas suatu pelayanan tanpa mempertimbangkan penilaian masyarakat sebagai penerima pelayanan.

Berdasarkan riset GAP yang telah diuraikan diatas maka dapat disimpulkan fasilitas, pelayanan yang dioptimalkan dapat meningkatkan loyalitas dan kepercayaan terhadap layanan di rumah sakit atau perusahaan tutup Rr. Tisie.***