HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

MENELISIK MASA EMAS JAMBI DI ERA KEPEMIMPINAN VISIONER HASAN BASRI AGUS

Oleh: Rabi’ulfiyani Mahasiswa Semester 4 Dosen: Dr. Sarwadi, M. Pd. I Sekolah Tinggi lmu Tarbiyah Madani Lentera24.com - Hasan Basri Agus ad...


Oleh: Rabi’ulfiyani Mahasiswa Semester 4
Dosen: Dr. Sarwadi, M. Pd. I
Sekolah Tinggi lmu Tarbiyah Madani

Lentera24.com - Hasan Basri Agus adalah seorang politisi dan birokrat Indonesia yang dikenal sebagai Gubernur Jambi periode 2010-2015. Ia lahir pada 1 Januari 1953 di Sungai Abang, Sarolangun, Jambi. Sebelum menjadi gubernur, Hasan Basri Agus pernah menjabat sebagai Bupati Sarolangun dari 2006 hingga 2011 serta Sekretaris Daerah Kota Jambi dari 1999 hingga 2006. Hasan memulai kariernya sebagai PNS di Dinas Kesehatan Provinsi Jambi pada tahun 1975. Ia kemudian meniti karier di berbagai posisi pemerintahan, termasuk sebagai Camat di beberapa kecamatan di Kabupaten Batanghari dan sebagai Kepala Biro Kepegawaian di Sekretariat Daerah Provinsi Jambi. Selama menjabat sebagai Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus meluncurkan beberapa program penting, seperti "Satu Miliar Satu Kecamatan" (SAMISAKE) yang bertujuan mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat kecamatan. Selain itu, ia juga mendorong pembangunan infrastruktur, termasuk perbaikan rumah tidak layak huni dan pembangunan jalan khusus untuk transportasi batubara setelah masa jabatannya sebagai gubernur berakhir, Hasan Basri Agus terpilih sebagai anggota DPR RI untuk periode 2019-2024, mewakili daerah pemilihan Jambi.

Kepemimpinan Hasan Basri Agus, Jambi mengalami masa emas yang ditandai dengan berbagai pencapaian signifikan dalam berbagai sektor. Hasan Basri Agus dikenal sebagai sosok pemimpin yang visioner dan progresif. Salah satu pencapaian utama adalah peningkatan infrastruktur di Jambi. Pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya mendapat perhatian besar, yang berujung pada peningkatan konektivitas antar daerah. Hal ini tidak hanya memudahkan mobilitas warga, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Selain itu, sektor pendidikan dan kesehatan juga mengalami perbaikan signifikan. Program-program pendidikan gratis dan peningkatan kualitas layanan kesehatan menjadikan Jambi lebih maju dan sejahtera. Hasan Basri Agus juga mendorong pengembangan potensi sumber daya alam Jambi secara berkelanjutan, menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan. Tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, Hasan Basri Agus juga dikenal atas upayanya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Inovasi dalam


pelayanan publik dan penggunaan teknologi informasi membantu menciptakan pemerintahan yang lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Di bawah kepemimpinannya, Jambi berhasil meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) dan menurunkan angka kemiskinan. Visi Hasan Basri Agus untuk membawa Jambi menuju era keemasan berhasil diwujudkan melalui kebijakan-kebijakan strategis dan pelaksanaan program yang tepat sasaran.

Masa kepemimpinan Hasan Basri Agus meninggalkan warisan berharga bagi Jambi, menjadikannya contoh nyata bahwa kepemimpinan yang visioner mampu membawa perubahan positif dan kemajuan signifikan bagi daerah dan warganya. kepemimpinan Hasan Basri Agus (HBA) sebagai Gubernur Jambi periode 2010-2015, menyoroti pentingnya komunikasi politik dan pencitraan dalam menjalankan pemerintahan. Dengan metode kualitatif dan pendekatan dramaturgi, penelitian ini menunjukkan bagaimana HBA berhasil membangun citra positif sebagai pemimpin yang mengayomi, agamis, dan kharismatik di mata masyarakat Jambi. HBA memanfaatkan simbol-simbol verbal dan non-verbal baik di panggung depan maupun belakang untuk menjaga citranya. Teori dramaturgi Goffman yang menganggap peran politik sebagai pertunjukan drama menjadi kerangka utama penelitian ini, yang menyoroti upaya HBA dalam mengelola kesan dan mempertahankan citra ideal di masyarakat. Selama kepemimpinan Hasan Basri Agus, Provinsi Jambi mengalami kemajuan pesat dan meraih berbagai penghargaan. Di antaranya, Jambi lima kali berturut-turut meraih Sikompak Award untuk PNPM Mandiri Perdesaan, dan pada tahun 2014,  Hasan Basri Agus dinobatkan sebagai Pembina Terbaik Nasional. Ia juga memperoleh dua penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada akhir 2014: Terbaik Ketiga Sub Bidang Sumber Daya Air dan Terbaik Ketiga Sub Bidang Bina Marga se Nasional. Hasan Basri Agus dianugerahi Bintang Mahaputra Utama pada 13 Agustus 2013, penghargaan sipil tertinggi di Indonesia, atas jasa luar biasanya. Selain itu, ia dua kali menerima penghargaan Bintang Seri Maharaja Lela Pengakap dari Malaysia pada 2012 dan 2014, yang diberikan oleh Sultan Perak Darul Ridzuan.

Kepemimpinan Hasan Basri Agus pada periode 2010-2015 berhasil membawa Jambi ke era keemasan melalui berbagai pencapaian signifikan. Dengan fokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, Jambi mengalami kemajuan pesat. Hasan Basri Agus juga berhasil memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan efisien, meningkatkan indeks


pembangunan manusia, dan menurunkan angka kemiskinan. Penghargaan yang diraih, baik dari dalam maupun luar negeri, menjadi bukti nyata keberhasilan kepemimpinan Hasan Basri Agus. Warisan berharga yang ditinggalkan menjadi contoh nyata bahwa kepemimpinan visioner mampu membawa perubahan positif dan kemajuan signifikan bagi daerah dan warganya.***