Lentera24.com | Tim Anjat Dayak Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan Iptek (PKM PI) Universitas Mulawarman (Unmul) sukses menggelar Pela...
Lentera24.com | Tim Anjat Dayak Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan Iptek (PKM PI) Universitas Mulawarman (Unmul) sukses menggelar Pelatihan Visual Communication Skill pada Senin (03/06/2024) di Nutrihub Samarinda. Pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas SDM mitra Usaha Rumahan Jessie Samarinda dalam pemasaran produk tas anjat.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber ahli, yakni Yazid Abdillah dari Yaba Pictures dan Rizani dari WBPhotographer. Yazid memaparkan teknik penerapan segitiga exposure dalam fotografi, meliputi aperture, shutter speed, dan ISO. Ia juga berbagi tips praktis penggunaan kombinasi ketiga elemen tersebut untuk mencapai eksposur yang diinginkan.
"Semakin banyak berlatih, semakin baik Anda memahami dan menguasai segitiga exposure. Cobalah berbagai kombinasi pengaturan untuk menghasilkan foto yang kreatif dan sesuai dengan visi Anda," ungkap Yazid, memotivasi peserta.
Sementara itu, Rizani memfokuskan materinya pada teknik videografi sinematik untuk promosi produk. Ia membahas aspek pencahayaan, sudut kamera, komposisi, fokus, dan editing. Rizani juga membagikan kiat sukses mengelola akun media sosial berdasarkan pengalamannya.
Acara ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Mereka merasa memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat langsung diterapkan dalam dunia usaha. Sri, salah satu peserta, mengatakan, "Pelatihan ini sangat bermanfaat. Kami jadi tahu cara mengambil foto dan video produk yang menarik untuk promosi di media sosial."
Nur Waitdah Ketua Tim PKM PI FISIP Unmul, menerangkan bahwa pelatihan ini merupakan langkah nyata tim dalam mendukung pengembangan usaha lokal dan pelestarian budaya melalui teknologi dan kreativitas. "Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan skill pemasaran produk tas anjat melalui visual communication di sosial media, sehingga produk lokal tas anjat Dayak lebih dikenal dan diminati khalayak luas sebagai wujud pelestarian budaya khas Kalimantan Timur," tuturnya.
Dengan berhasilnya acara ini, diharapkan produk tas anjat Dayak dapat semakin dikenal dan diminati masyarakat luas, sekaligus menjaga kelestarian budaya Kalimantan Timur di era digital. ***
