HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Implementasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Kepemimpinan Pemerintah Daerah Dompu

oleh:  Nur Asy Sifa Mahasiswi Semester 4  Prodi Pendidikan Agama Islam  Stitmadani Yogyakarta  Dosen Pembimbing Dr. Sarwadi, M.Pd.I Lentera2...


oleh: Nur Asy Sifa Mahasiswi Semester 4 Prodi Pendidikan Agama Islam Stitmadani Yogyakarta  Dosen Pembimbing Dr. Sarwadi, M.Pd.I

Lentera24.com - Kepemimpinan pemerintah daerah Dompu merupakan langkah penting untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Berikut beberapa cara nilai-nilai kearifan lokal dapat diintegrasikan dalam kepemimpinan pemerintah daerah Dompu:

1. Pengambilan Keputusan Partisipatif

 Pemerintah daerah dapat melibatkan tokoh adat dan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, terutama yang berkaitan dengan pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam. Hal ini mencerminkan nilai musyawarah dan mufakat yang merupakan bagian dari kearifan lokal.

2. Penerapan Hukum Adat

Dalam beberapa kasus, hukum adat dapat diakui dan diterapkan untuk menyelesaikan sengketa atau masalah lokal. Pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan pemimpin adat untuk memastikan bahwa hukum adat yang sesuai dengan nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan diakui dalam sistem hukum formal.

3. Pelestarian Budaya dan Tradisi

Pemerintah daerah dapat mendukung program-program pelestarian budaya, seperti festival budaya, pelatihan seni tradisional dan pengajaran bahasa lokal di sekolah-sekolah. Ini membantu menjaga identitas budaya dan membangkitkan rasa bangga masyarakat terhadap warisan budaya mereka.

4. Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan

Nilai-nilai kearifan lokal yang menekankan keseimbangan alam dan pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan dapat diintegrasikan dalam kebijakan lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam. Contohnya, dengan menerapkan praktik-praktik pertanian dan perikanan yang ramah lingkungan serta berkelanjutan.

5. Penguatan Nilai-nilai Sosial

Pemerintah daerah dapat mempromosikan nilai-nilai sosial seperti gotong royong dan solidaritas melalui program-program sosial dan pembangunan komunitas. Misalnya, dengan mendukung inisiatif lokal untuk pembangunan infrastruktur desa atau kegiatan sosial yang melibatkan partisipasi aktif warga.

6. Edukasi dan Sosialisasi

Pemerintah dapat mengadakan kampanye edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya kearifan lokal dan bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ini dapat dilakukan melalui media massa, seminar, dan kegiatan komunitas.

7. Kolaborasi dengan Pemimpin Adat

Pemerintah daerah dapat membentuk forum atau dewan adat yang terdiri dari pemimpin adat dan tokoh masyarakat untuk memberikan masukan dan saran terkait kebijakan publik. Ini memastikan bahwa perspektif lokal selalu dipertimbangkan dalam proses pembuatan kebijakan.

8. Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Pemerintah daerah dapat mendukung ekonomi lokal dengan mempromosikan produk-produk lokal dan kearifan lokal sebagai bagian dari daya tarik wisata. Ini bisa termasuk kerajinan tangan, kuliner, dan seni budaya.

Dengan mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal dalam kepemimpinan dan kebijakan pemerintah daerah, Kabupaten Dompu dapat mencapai pembangunan yang lebih inklusif, adil dan berkelanjutan, serta memperkuat identitas dan kebanggaan budaya masyarakat setempat.***