HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Strategi Penyiaran Radio Untuk Mempertahankan Eksistensinya Ditengah Era Digital

Haerunnisa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam  Universitas Islam Negeri Mataram Lentera24.com - Mar...

Haerunnisa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Mataram

Lentera24.com - Maraknya kemunculan media massa saat ini dipengaruhi oleh pesatnya perkembangan pada sektor teknologi dan komunikasi yang memungkinkan untuk mendukung penyebaran informasi seperti yang terjadi di media cetak hingga media elektronik. Masyarakat saat ini juga terbilang cukup sadar akan perkembangan informasi dari media cetak maupun media elektronik. Namun masyarakat tidak hanya menggunakan kedua media tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasinya, tetapi juga kerap mencari informasi melalui radio yang dikenal sebagai sarana yang cukup efektif dan efisien karena mudahnya mengakses radio dan informasi yang disebarkan cukup akurat dan aktual.

Radio merupakan media komunikasi yang kerap digunakan dan termasuk media yang ada sejak lama. Tingkat informasi yang akurat dan aktual dari radio tetap efektif walaupun hanya berupa suara yang disampaikan. Televisi dan internet adalah bentuk kemajuan teknologi yang juga ada pada saat ini. Namun sebelum maraknya kedua media tersebut, radio sudah ada ditengah – tengah masyarakat dan dijadikan sebagai media informasi elektronik serta media massa jauh sebelum adanya media – media lain seperti saat ini. Radio sebagai salah satu dari tiga media massa utama dengan televisi dan cetak, masih berperan dalam memengaruhi dalam mendapatkan informasi lokal sehari-hari, radio berperan besar dengan menyajikan konten lokal.

Dalam meningkatkan kualitas penyiaran, radio mengupayakan berbagai strategi kreatif, seperti memastikan penyiar menyajikan materi sebaik mungkin. Dengan maraknya kemunculan media massa, dan perkembangannya yang cukup pesat, menjadi tantangan bagi penyiar maupun manajemen dari suatu radio untuk memberikan program yang menarik minat pendengar agar dapat mempertahankan loyalitas mereka dengan menyediakan konten yang menghibur dan menarik Isi format radio untuk saat ini, penting untuk memiliki konten dalam suatu program. Seperti konten dalam negeri, yang pada dasarnya adalah ekspresi dan komunikasi mengenai budaya, bahasa, dan masyarakat. Konten tersebut dapat berisikan tentang informasi film, musik, kuliner, fashion, dan prestasi anak bangsa. Hal tersebut menjadi tantang bagi media konvensional seperti radio.

Menghadapi transformasi digital radio terus bertahan dan beradaptasi dengan berbagai strategi, salah satunya Misalnya dengan menayangkan siaran radio melalui Youtube atau menyimpan rekaman siaran lalu dipublikasikan dalam aplikasi digital radio catch-up sehingga pendengar dapat memilih konten yang ingin didengarkan. Selain itu Sebagai salah satu bentuk pemenuhan kebutuhan konsumen dalam penyampaian informasi melalui media visual dan dukungan terhadap peningkatan kualitas pelayanan mitra dengan peranan digitalisasi, untuk mendukung berjalannya digital marketing Radio yaitu penyedia layanan digitalisasi melalui media daring seperti website dan media sosial.

Minat terhadap radio dari berbagai kelompok usia ini didorong oleh beragam program radio yang menyasar setiap segmen kelompok masyarakat. Tidak hanya program berdasarkan minat dan usia, tetapi juga orientasi kedaerahan. Dengan berkembangnya teknologi digital, program siaran tidak hanya dapat dinikmati melalui perangkat radio tradisional. Siaran radio kini bisa didengarkan di gawai. Bahkan, ada aplikasi radio yang menyiarkan semua frekuensi stasiun radio dan aplikasi khusus masih-masing stasiun radio. Siaran radio juga bisa dinikmati melalui situs internet tertentu. Inovasi-inovasi tersebut memudahkan pendengar mengakses siaran dengan lebih bebas. ***