HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Disparpora Aceh Tamiang Gelar Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata

Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Dalam rangka menciptakan pengelolaan kepaiwisataan yang profesional dan handal disetiap Kampung di kabupate...


Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Dalam rangka menciptakan pengelolaan kepaiwisataan yang profesional dan handal disetiap Kampung di kabupaten Aceh Tamiang yang yang begitu banyak memiliki pesona alam, sedikitnya 40 orang penggiat wisata di ini mengikuti pelatihan pemberdayaan masyarakat disektor pengelolaan destinasi pariwisata, Kamis 27 Juni 2024 lalu yang berlangsung di aula Cafe WD seputaran Tanah Terban. 


"Pelatihan pemberdayaan masyarakkat dalam pengelolaan destinasi pariwisata bertujuan untuk mengembangkan potensi wisata serta memperkenalkan objek-objek yang ada di desa masing-masing melalui promosi," ungkap Kepala Dinas Parpora Aceh Tamiang, Muhammad Farij SSTP,  MSP. 


Farij didampingi Kabid Pariwisata, Tamrindu Lubis, SPd menyebutkan, kegiatan pelatihan itu melibatkan kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Datok Penghulu Kampung (Kepala Desa) dan Ketua Badan Usaha Milik Kampung (BUMK).


Dikatakan, peserta pelatihan sebanyak 40 orang itu merupakan utusan dari desa yang memiliki objek kepariwisataan sejak dari hulu hingga hilir Kabupaten Aceh Tamiang yang telah diundang sebagai peserta pelatihan.


Dihatapkan, pasca pelatihan ini para penggiat wisata dapat lebih profesional dalam pengelolaan destinasi wisata dengan tujuan agar objek wisata yang ada di Aceh Tamiang bisa dikenal hingga ke daerah lain dan menjadi tujuan wisatawan.


"Destinasi wisata sukses bukan hanya ditentukan oleh keindahan alam atau daya tarik budayanya saja, tetapi juga oleh tatakelola destinasi yang efektif dan berkelanjutan," ungkap Farij.


Sementara Kabid Pariwisata, Tamrindu Lubis pada kegiatan itu turut memberikan materi menyebutkan, Tatakelola dDestinasi Wisata  harus didukung oleh manajemen SDA, Sosial dan Ekonomi yang memadai.


"Untuk  menjadikan destinasi wisata yang maju dan berkembang harus didukung dengan polesan-polesan tangan terampil dan berpengalaman dan mesti melibatkan komunitas lokal dalam kegiatan melestarikan lingkungan," ujar Tamrin.[]L24.Sai