HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Dari Rakyat Untuk Rakyat, Membangun Pendidikan dan Kesehatan Berkualitas Melalui Pajak

"Penulis adalah  Nara Hayu P Kelas XI  SMAN 109 Jakarta" Lentera24.com - Dalam rangka mewujudkan Visi “Indonesia Emas 2045” diper...



"Penulis adalah 
Nara Hayu P Kelas XI 
SMAN 109 Jakarta"

Lentera24.com - Dalam rangka mewujudkan Visi “Indonesia Emas 2045” diperlukan peningkatan kualitas dalam beberapa bidang. Dua bidang utama yang perlu ditingkatkan kualitasnya adalah bidang pendidikan dan kesehatan, karena kedua bidang ini merupakan fondasi utama dalam menciptakan generasi muda yang berkualitas, berkompeten, dan berdaya saing tinggi yang akan menjadi ujung tombak dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Tentu tidak mudah bagi pemerintah untuk bisa meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan tanpa adanya anggaran atau dana yang memadai untuk pembiayaan di kedua bidang tersebut. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), realisasi penerimaan perpajakan tahun 2023 mencapai Rp2.118,3 triliun dari total pendapatan negara sebesar Rp2.637,2 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa pajak mempunyai kontribusi besar dalam pendapatan negara dan menjadi modal bagi pemerintah untuk memberikan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas bagi semua rakyatnya.

Peran Pajak di Bidang Pendidikan
Dengan rakyat membayar pajak, kemudian pajak tersebut dikelola dengan baik oleh pemerintah maka yang akan merasakan manfaatnya tak lain adalah rakyat kembali. Dari pajak, pemerintah bisa menjalankan beberapa program unggulan di bidang pendidikan guna meningkatkan kualitas dunia pendidikan dan utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Dimana dengan meningkatnya kualitas SDM diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
Beberapa program unggulan pemerintah di bidang pendidikan yang pembiayaannya berasal dari pajak adalah program sekolah gratis dan pengadaan atau peminjaman buku paket gratis bagi para siswa di sekolah-sekolah negeri. Program bantuan dana pendidikan bagi warga yang kurang mampu melalui Program Indonesia Pintar (PIP) untuk membantu warga yang kurang mampu membeli keperluan-keperluan untuk sekolah, seperti seragam sekolah, sepatu, alat tulis, tas, dll. Program beasiswa bagi siswa berprestasi sebagai apresiasi dan motivasi agar dapat terus meningkatkan prestasinya di berbagai bidang.

Pengelolaan pajak juga digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik, dengan meningkatkan gaji dan program sertifikasi bagi para guru. Sekolah dapat menghasilkan siswa yang berkualitas tentu tak lepas dari peran penting para guru. Oleh karena itu, pemerintah juga berusaha untuk meningkatkan kualitas guru dengan mengadakan pelatihan-pelatihan, pemberian beasiswa bagi guru untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, dan mengadakan studi banding bagi guru berprestasi ke sekolah-sekolah di luar negeri.

Pembangunan sekolah - sekolah, pengadaan dan pemeliharaan sarana prasarana dan fasilitas pendukung yang berkualitas di sekolah, serta pemerataan pendidikan di semua daerah sehingga semua anak dapat mendapatkan kualitas pendidikan yang sama, baik di desa maupun di kota. Hal ini juga bisa dilakukan karena adanya penerimaan negara dari pembayaran pajak yang kita lakukan dan akhirnya bisa kita rasakan kembali manfaatnya. 

Peran Pajak di Bidang Kesehatan
Indonesia Emas 2045 juga baru dapat terwujud jika masyarakat Indonesia mampu menjadi masyarakat yang sehat, baik fisik maupun mental. “Menciptakan manusia yang sehat, produktif, mandiri, dan berkeadilan” merupakan visi Kementerian Kesehatan. Guna mewujudkan visi tersebut, pemerintah melalui kementerian kesehatan mempunyai beberapa program yang juga diperlukan peran aktif dari masyarakat dalam membayar pajak untuk penyediaan anggarannya.

Di bidang kesehatan, pengelolaan pajak digunakan untuk pemberian subsidi layanan kesehatan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sehingga layanan kesehatan dengan BPJS ini menjadi lebih terjangkau, bahkan gratis bagi warga yang kurang mampu. Sebagai wujud pelayanan berkeadilan di bidang kesehatan maka dilakukan pemerataan pembangunan fasilitas-fasilitas layanan kesehatan di berbagai daerah, khususnya di wilayah Indonesia Timur dengan pengadaan fasilitas penunjang medis yang berkualitas.

Upaya promotif preventif juga dilakukan oleh pemerintah untuk menjaga dan mencegah merebaknya penyakit di masyarakat. Hal yang dilakukan pemerintah dalam upaya promotif adalah dengan mengadakan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat mengenai suatu penyakit, gejalanya, faktor resiko, dan cara menjaga kesehatan. Untuk upaya preventif atau pencegahan, pemerintah melakukan program pekan imunisasi nasional atau pemberian vaksin gratis, pemberian vitamin dan perbaikan gizi guna mencegah stunting pada anak.

Pajak Mempersatukan Bangsa
Pajak tidak hanya dilihat sebagai instrumen utama pendapatan negara, tetapi pajak juga mempunyai peran besar dalam mempersatukan bangsa ini. Dengan pajak, kita membantu sesama saudara kita yang berada di daerah lain yang kurang mampu. Pajak juga merupakan bentuk nyata dari budaya gotong royong yang menjadi ciri khas dari bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kesadaran dalam membayar pajak harus terus ditingkatkan dan kita harus menghapus stigma bahwa pajak adalah suatu beban. Kita harus menumbuhkan pemahaman positif bahwa pajak adalah bentuk kontribusi dari rakyat untuk rakyat yang dikelola dengan baik, akuntabel, dan profesional oleh Direktoral Jenderal Pajak (DJP) guna peningkatan pembangunan layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas.***