Lentera24.com | ACEH TIMUR - Bermacam spekulasi muncul di Kabupaten yang masih berslogan “Aceh Timu Bereh”, spekulasi tersebut muncul akiba...
Lentera24.com | ACEH TIMUR - Bermacam spekulasi muncul di Kabupaten yang masih berslogan “Aceh Timu Bereh”, spekulasi tersebut muncul akibat Pemerintah Kabupaten Aceh Timur hanya membayarkan 1 bulan Siltap ribuan Perangkat Desa se Kabupaten.
Sudah Siltap nya tidak penuh dibayar 12 bulan dalam setahun, dikorbankan pula dengan bekerja 3 bulan, dibayar cuma satu bulan.
Tak ayal, bermacam tudingan dialamatkan kepada Pemkab, mulai dari Aceh Timur sudah bangkrut, dugaan Pejabat Aceh Timur banyak lakukan korupsi, sampai uang yang seharusnya dibayarkan Siltap perangkat desa akan tetapi diduga sudah digunakan untuk membayar Tunggakan Tukin (Tunjangan Kinerja) ASN tahun 2023, dan lainnya.
Sehingga tudingan bahwa ribuan Perangkat Desa di Aceh Timur tak berharga Dimata Pemkab Aceh Timur patut dialamatkan.
Anehnya lagi, Pejabat di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Aceh Timur pun seperti buang badan dan tak mau peduli, buktinya ketika awak media ini lakukan konfirmasi, tak pernah di respon alias “Hana Dikupee”.
Tentunya banyak pihak yang meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memeriksa anggaran daerah Aceh Timur.
Media ini sempat meminta tanggapan Ketua APDESI SILATNAS M.Ali terkait pembayaran Siltap perangkat desa di Aceh Timur.
"Ya, cuma di bayar 1 bulan saja. Kita mengharapkan Pemkab Aceh Timur segera membayar siltap perangkat desa yang tertunda minimal sampai bulan 3 (Maret), mengingat perangkat sudah bekerja sudah masuk bulan 4 (April). Sementara hari lebaran Idul Fitri di depan mata," tulisnya melalui pesan singkat kepada media ini, Kamis 4 April 2024.[] L24.Zal
