Lentera24.com | ACEH TAMIANG - Pertamina EP Field Rantau resmikan Program Desa Berdikari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rumah Kreat...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG - Pertamina EP Field Rantau resmikan Program Desa Berdikari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rumah Kreatif Tamiang yang berlokasi di Kecamatan Karang Baru. Jum'at 02 Januari 2024.
Persembahan tarian sekapur sirih oleh para Pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina Kabupaten Aceh Tamiang, menjadi bagian pembuka acara.
Supranata Kepala SLB Pembina Kabupaten Aceh Tamiang dalam sambutannya menyampaikan, Program Energi Berdikari adalah bagian dari kelompok difabel melalui bantuan Pertamina menghasilkan energi listrik tenaga surya,"ucapnya.
"Harapan kami semoga kegiatan yang dilaksanakan oleh Pertamina dapat terlaksana dengan baik dan terus berjaya," ungkap Kepala SLB.
Sementara itu, Zulfiqar, SP Kepala Dinas Sosial Aceh Tamiang mengatakan, tanggungjawab sosial dari Pertamina terkait Listrik tenaga surya, nantinya akan sangat membantu masyarakat Aceh Tamiang," jelasnya.
"Melalui program tanggungjawab sosialnya, Pertamina sudah banyak membantu kaum Difable dan dapat terus mengembangkan kreativitas nya untuk masyarakat luas," tegas Kepala Dinas Sosial.
Kesempatan yang sama, Rika Gresia Wahyudi Manager Corcom & Stakeholder Management Pertamina New & Renewable Energy menuturkan, kami ditunjukkan untuk melaksanakan 19 titik pemasangan PLTS dan salah satunya berlokasi di rumah kreatif Tamiang,"terangnya.
Berikutnya, Elvina Winda Sagala Manager CSR PHE Subholding Upstream menerangkan,
Pertamina telah menetapkan Desa energi berdikari sebanyak 85 Desa," jelasnya,
"Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang ada dirumah kreatif Tamiang, diharapkan energi yang dihasilkan dapat membantu meringankan beban operasional, terutama dalam penggunaan peralatan listrik," tegas Elvina.
Hal lainnya disampaikan Despredi Akbar Manager Field Rantau, Pertamina EP Rantau dalam kegiatannya, khusus melaksanakan migas dan beberapa lainnya didukung oleh pihak Pertamina diluar Rantau Aceh Tamiang,"terangnya.
"Terkait Proper emas yang kami terima dari Pemerintah, adalah untuk kedelapan kalinya dan ini merupakan dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat Aceh Tamiang.
"Untuk PLTS yang terpasang, nantinya akan sangat membantu rumah kreatif Tamiang dalam kebutuhan energi listrik," tegas Despredi.
Dalam sharing session Nurseno Dwi Putranto, Jr Officer ComRel & CID Zona 1 menerangkan, energi baru terbarukan telah kita mulai tahun 2020 dirumah kreatif. Kemudian sebaran CSR atau tanggungjawab sosial Pertamina yaitu di rumah kreatif Tamiang, pengelolaan aren, Pusat Pemberdayaan Masyarakat yang berada di Komplek Pertamina Rantau, Posyandu Kenari, Ekowisata Ujung Tamiang, peningkatan galeri ajang ambe,"terangnya.
"Pada program rumah kreatif Tamiang mempunyai permasalahan terkait biaya listrik, kini salah satunya PLTS sangat dibutuhkan dan cuaca panas yang berada di Aceh Tamiang sangat mendukung potensi listrik tenaga surya," jelas Seno.
Sharing session selanjutnya disampaikan Royyan Anrozi Field Rantau Environmental Officer, terus dilakukan upaya pengelolaan lingkungan Pertamina Rantau, seputaran rumah kreatif Tamiang, salah satunya yaitu PLTS., pembersihan sampah bersama Pemerintah Daerah Aceh Tamiang, penggunaan daur ulang plastik untuk Aspal, penanam pohon dan menjaga keanekaragaman hayati,"ungkapnya.
Selanjutnya, Fahrul Razi Camat Karang Baru mengatakan, atas nama Pemerintah, kami sangat berterimakasih kepada Pertamina yang terus berbuat untuk kaum Difable. Semoga PLTS yang dipasang oleh Pertamina dapat berlanjut dilokasi yang lain, guna menjaga lingkungan,"ucapnya.
Diakhir pertemuan, Muhammad Yasir mewakili kaum difable menyampaikan, PLTS yang dibangun Pertamina, sangat membantu rumah kreatif Tamiang dalam kebutuhan listrik.
Semoga Pertamina dan para pihak lainnya yang membantu kaum difable dapat terus memberikan masukan untuk kemajuan anak Disabilitas,"ucapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Komando Rayon militer 02 Karang baru, Kapolsek Karang Baru, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi, perwakilan Pemerintah Kampung Tanjung Karang, Handri Ramdani Manager Comrel & CID PHR Regional 1 dan tamu undangan lainnya.[]L24.Red
