Mhd Ridho Hifzil Mahasiswa Semester 3 Program Studi Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Riau, Indonesia e-mail: mhdridhohifzil@student...
Mhd Ridho Hifzil Mahasiswa Semester 3 Program Studi Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Riau, Indonesia
e-mail: mhdridhohifzil@student.uir.ac.id
Letera24.com - Berdasarkan hasil penelitian, masalah belajar merupakan masalah yang sering dialami oleh peserta didik/siswa. Masalah belajar sangat mempengaruhi hasil/prestasi belajar yang diperoleh oleh siswa sampai ke depannya. Masalah belajar yang banyak dialami siswa lebih banyak pada keterampilan dan minat belajarnya. Masalah belajar tersebut harus memiliki penanganan yang tepat, sehingga masalah-masalah belajar tersebut dapat dilaksanakan dengan baik.
Fenomena yang ditemukan di SMP Tahfiz Qur’an Hadist Rabbaniy Pekanbaru pada saat proses belajar mengajar yaitu kurangnya minat dan bakat siswa dalam menulis huru-huruf arab yang sesuai dengan kaidah Bahasa arab. Permasalahan tersebut membuat siswa kurang fokus dan kurang tertarik dalam pembelajaran PAI karena mereka hanya tahu teori dan dalil-dalil yang mereka hafal ketika mereka diminta untuk menuliskan dalil-dalil tanpa melihat teks hampir seluruhnya tidak mampu, hanya sebagian kecil yang bisa tapi itu pun tak ada yang mencapai kategori sempurna. Sebab masih belum sesuai dengan penulisan kaidah Bahasa arab yang baik dan benar. Permasalahan yang dialami ini tentu harus ditangani dengan cepat supaya siswa tersebut dapat belajar dengan semestinya dan membangkitkan semangat siswa untuk belajar PAI.
Cara menyelesaikan masalah kurangnya minat dan bakat siswa dalam menuliskan huruf /ayat dalam bentuk Bahasa arab, yakni dengan menggunakan pendekatan teori humanistik, yang mana pada teori ini siswa dilatih untuk memahami, mengaplikasikan dan guru menentukan apa yang akan di capai. Maka pada teori ini yang pertama dilakukan adalah memberikan contoh, misal berupa ayat Al-fatihah, kemudian di perlihatkan kepada anak tersebut surat al-fatihah. Lalu ajari anak tersebut untuk merangkai bagian huruf demi huruf secara perlahan-lahan ayat per- ayat, setelah anak tersebut mampu menuliskan dengan benar sesuai dengan kaidah Bahasa arab, maka setelah itu anak diminta untuk menuliskan kembali 1 ayat saja, dari surah al-fatihah itu, kemudian guru mengkoreksi tulisannya (imlak) jika tulisan nya benar guru memerintahkan anak untuk lanjut ke ayat berikutnya sampai selesai dan terus dilakukan secara berulang-ulang hingga anak tersebut mahir dalam menuliskan Bahasa arab (dalil-dalil) tanpa melihat teks/mushaf.
Ketika anak sudah mahir menulis dalil-dalil dalam Bahasa arab tanpa melihat mushaf /teks. Maka selanjutnya tugas guru mengaplikasikannya dalam pembelajaran PAI , harapnya nanti supaya anak tidak mudah lupa akan penulisan atau kaidah bahasa yang telah diajarkan oleh guru tersebut.
Didalam teori ini guru hanya sebagai fasilitator dan siswa diminta untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran berlangsung, teori ini mengajarkan siswa untuk kreatif, inovatif dan kolaboratif, yang harapnya nanti bisa mencetak/melahirkan insan yang paripurna, yang berakhlak mulia, bermanfaat bagi nusa dan bangsa.
 |
| Di SMP Tahfiz Rabbaniy Pekanbaru Bersama Marufzain SH.,MH Guru di Sekolah tersebut |
Di Setiap permasalahan pasti ada solusi dan jalan keluar maka di dalam permasalahan ini penulis menemukan teori dalam menghadapi masalah kurangnya bakat dan minat siswa dalam menulis dalil-dalil yang berkaitan dengan pembelajaran PAI yaitu dengan menggunakan pendekatan teori Humanistik yang mana pada teori ini siswa dilatih untuk memahami, mengaplikasikan dan guru menentukan tujuan apa yang akan di capai. Harapnya dengan adanya teori ini nantinya dapat membantu memecahkan persoalan yang yang di hadapi oleh peserta didik khususnya dalam masalah penulisan dalil-dalil Bahasa arab.***
LAMPIRAN
Hari: Kamis, 06 Januari 2024
Lokasi: SMP Tahfiz Rabbaniy Pekanbaru
Nama Guru : Marufzain SH.,MH.
