HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Implementasi Ajaran Tamansiswa UMKM Abon Surya Yogyakarta

1. Naresha Hanun 2021017082 2. ⁠Catherine Alexandra Yansi 2021017104 Mahasiswi Semester 5 Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansi...

1. Naresha Hanun 2021017082
2. ⁠Catherine Alexandra Yansi 2021017104
Mahasiswi Semester 5 Fakultas Ekonomi
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Lentera24.com - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia telah mengalami perkembangan dalam beberapa tahun terakhir. Perkembangan teknologi saat ini membuat UMKM harus bersaing dalam pemanfaatan digitalisasi supaya mendapatkan target pasar yang lebih luas. Dengan adanya digital bisnis akan membuka peluang besar untuk pengembangan UMKM dengan memperkenalkan produk kepada konsumen secara efektif dan efisien. UMKM sebagai sumber pertumbuhan ekonomi, pencipta lapangan pekerjaan dan sebagai pemberdayaan masyarakat. Pengaruh adanya UMKM yakni dapat mengatasi jumlah pengangguran di Indonesia. 

Surya Home Industry merupakan salah satu usaha rumahan yang berkecimpung pada industri pangan, 6ang didirikan oleh Bapak Agus Riswanto pada tahun 1996. Surya ini berbentuk home industry karena proses produksinya dulu masih sangat sederhana dan hanya membutuhkan tenaga warga sekitar untuk melakukan produksi.

Hasil produksi Surya Home Industry ini berupa abon sapi dan ayam yang memiliki variasi rasa pedas, keju, bbq, dan original dengan dikemas berukuran 50gr, 90gr, 125gr, 250gr, 500gr, 1000gr. Pada awalnya hasil produksi tersebut dipasarkan di pasar tradisional seperti toko toko kecil, warung kelontong dan toko sayur. Seiring berjalanya waktu dan Surya Home Industry memperoleh perizinan dari Pemerintah lalu di pasarkan di pasar modern seperti Mirota Kampus, Pamela, DM, Amanda, dsb. Selain di pasarkan di pasar tradisional dan modern Surya Home Industry juga melayani pesanan dari perusahaan roti di seluruh Indonesia.

Strategi yang digunakan oleh Bapak Agus untuk mempertahankan usaha bisnisnya dengan cara menjaga kualitas rasa, warna, dan tekstur. Untuk menjaga kualitas hasil produksi Surya Home Industry juga memperhatikan alat – alat produksi yang pada mulanya dilakukan dengan alat tradisional dengan system kerja manual sekarang sudah mengalami perkembangan dengan menggunakan alat – alat produksi mekanik semi otomatis untuk meningkatkan kuantitas produksinya. 

Meskipun mengalami berbagai kendala seperti kenaikan harga-harga bahan produksi yang fluktuatif Surya Home Industry tetap konsisten pada standar kualitas yang sudah ditentukan.  

Di era sekarang Bapak Agus juga melakukan strategi marketing menggunakan social media yaitu instagram, facebook, whatsapp serta marketplace shopee dan tokopedia

Implementasi ajaran Tamansiswa Tri Juang – Berjuang Memberantas Kebodohan, Kemiskinan, dan Ketertinggalan. Maksud dari “Tri Juang” ini berarti memberantas kebodohan, kemiskinan dan ketertinggalan. 

Dalam hal ini pihak organisasi dapat membuka lapangan pekerjaan sehingga dapat memberantas kemiskinan dengan memberikan sebuah ajaran atau pelatihan di bagian produksi, pencatatan akuntansi, pengemasan, dan di bidang marketing baik online maupun offline kepada tenaga kerja. 

Pelatihan ini diharapkan dapat memberantas kebodohan dan ketertinggalan dalam penggunaan digital bisnis dan penggunaan alat –alat produksi mekanik, sehingga dengan adanya pemberian ilmu ini diharapkan tenaga kerja yang di rekrut dapat mencapai tujuan organisasi. Dengan begitu “Tri Juang” ini dapat memberantas kebodohan atau ketidaktahuan, kemiskinan dan juga ketertinggalan.***