Lentera24.com | BANDA ACEH -- Berkat upaya manajemen dan seluruh insan Bank Aceh serta dukungan dan kepercayaan masyarakat dan Pemerintah Da...
Capaian positif tersebut dibutikan dengan hasil audit Kantor Akuntan Publik Heliantono dan Rekan terhadap Bank Aceh dengan mendapat hasil WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).
Direktur Utama Bank Aceh Muhammad Syah mengatakan, kenaikan total aset tersebut ikut didorong oleh laju pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK) yang mampu tumbuh positif.
Tercatat, Bank Aceh berhasil menyalurkan pembiayaan secara konsolidasi sebesar Rp 18,7 triliun pada Desember 2023 dari posisi setahun sebelumnya sebesar Rp 17,3 triliun atau tumbuh 7,8%, serta berhasil mencatatkan Laba pada Desember 2023 sebesar Rp. 575 Milyar.
"Terutama dengan mendorong pertumbuhan ekonomi di Aceh khususnya UMKM di setiap wilayah dengan menyalurkan pembiayaan produktif seperti KUR dan pembiayaan mikro Bank Aceh,” ujar Muhammad Syah seperti dikutip dari acehstandar.com
Sementara itu dari sisi total dana pihak ketiga (DPK), secara konsolidasi Bank Aceh mampu mencetak pertumbuhan positif 6,5% YoY dari Rp 22,9 triliun di Desember 2022 menjadi Rp 24,4 triliun di akhir Desember 2023.
Upaya transformasi digital Bank Aceh juga telah membuahkan hasil yang positif. Pada tahun 2023 Bank Aceh telah meluncurkan produk layanan keuangan tanpa kantor yakni ACTION LINK dalam upaya memberikan kemudahan dan meningkatkan layanan kepada masyarakat.