Lentera24.com | MANYAK PAYED - Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRK dari Partai Golkar No Urut 2 Daerah Pemilihan (Dapil) II Joko Irawan, S...
Dalam pertemuan di Kecamatan Manyak Payed hadir lebih dari dua ratusan Koordinator Desa dari 36 Kampung Kecamatan Manyak Payed.
Joko menyampaikan visinya ingin memajukan dapil II melalui Pertanian dan Olahraga dengan mempertimbangkan keseimbangan dengan lahan pertanian produktif. Karena dengan Pertanian akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara optimal sekaligus dapat menekan inflasi.
“Saya tidak berbicara program periode per periode.Tapi harus satu periode program harus langsung jalan,” kata Joko.
“Saya hadir di tempat ini untuk kedua kalinya. Hari ini adalah pemantapan. Karena penggalangan sudah dilakukan sebelumnya,” kata Joko.
Joko mengatakan, mungkin ada hal yang bisa dilakukan anggota Dewan sebelumnya untuk memajukan pemilihan wilayahnya. Joko mengatakan, Ia ingin mengoreksi kebijakan Dewan Lama yang saat ini terkesan meninggalkan kecamatan di Dapil II ini. Khususnya di Kecamatan Manyak Payed terkesan program pembangunan kawasan ini berbeda dengan kecamatan di daerah lain di Aceh Tamiang.
Padahal air untuk kebutuhan persawahan warga lebih dari cukup namun sarananya tidak ada, bisa tidak ada niat anggota dewan untuk membantu petani di daerah ini, tambah Joko.
“Saya lahir di Kampung Bukit Panjang Kecamatan Manyak Payed, juga sekolah di SD, SMP, dan SMA di Aceh Tamiang dan Alumnus Fakultas Hukum STAI Aceh Tamiang, jadi wajar saja jika saya berpikir untuk daerah ini, karena mo tivasi saya maju jadi calon anggota DPRK sendiri ingin memberikan manfaat bagi daerah kelahiran saya, Manyak Payed khusus Bukit Panjang,” kata Joko yang juga merupakan Presiden Club Bola Manyak Muda Mandiri.
“Namanya saja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Yakni mewakili rakyat di daerahnya. Sehingga diperlukan karakter yang sama antara pemilih dan sosok yang dipilihnya. Yakni sosok yang punya daerahnya.
Pilihlah orang yang mau melakukan sesuatu untuk Aceh Tamiang karena mengerti apa yang menjadi keinginan dari orang Aceh Tamiang,” kata Joko.