Ismi Luthfya Balqis Mahasiswi Semester 1 FKIP, Universitas Jambi Email:ismiluthfyabalqis@gmail.com (Ilustrasi kegiatan pembelajaran yang dil...
FKIP, Universitas Jambi
Email:ismiluthfyabalqis@gmail.com
 |
| (Ilustrasi kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik. Foto Dok. Ismi Luthfya Baqis) |
Lentera24.com - Sekolah Dasar (SD) menjadi langkah awal dalam struktur pendidikan resmi Indonesia. Peserta didik di SD tidak hanya berperan sebagai penerima pembelajaran, melainkan juga sebagai pihak yang aktif dalam membentuk karakter dan dasar pendidikan mereka. Artikel ini akan mengulas peran krusial peserta didik di SD dalam membentuk pribadi secara menyeluruh dan memberikan landasan yang solid untuk masa depan mereka.
1.Pengembangan Karakter
Di SD, peserta didik mengalami fase kritis dalam pengembangan karakter mereka. Ini adalah periode di mana nilai-nilai dasar seperti disiplin, tanggung jawab, kerjasama, dan integritas ditanamkan. Guru tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga pembimbing yang membantu peserta didik mengenali dan mengembangkan nilai-nilai moral yang penting untuk kehidupan sehari-hari.
2.Pembentukan Dasar Pengetahuan
Peserta didik di SD mengalami fase pertama dalam memahami dasar-dasar ilmu pengetahuan seperti matematika, bahasa Indonesia, dan sains. Ini adalah fondasi yang krusial untuk pembelajaran lebih lanjut di tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Pada tahap ini, keingintahuan dan semangat belajar peserta didik perlu diberdayakan untuk membangun dasar pengetahuan yang kuat.
3.Pengembangan Keterampilan Sosial
SD juga merupakan waktu yang tepat untuk mengembangkan keterampilan sosial peserta didik. Melalui interaksi dengan guru dan teman sekelas, mereka belajar tentang komunikasi efektif, kerjasama, dan toleransi. Keterampilan sosial ini menjadi dasar penting dalam membentuk kepribadian yang dapat beradaptasi dan berkontribusi dalam lingkungan sosial.
4.Pemahaman Diri dan Bakat
Peserta didik di SD memiliki kesempatan untuk mengenal diri mereka sendiri dan mengeksplorasi bakat-bakat yang mereka miliki. Guru dapat berperan sebagai pembimbing yang membantu peserta didik menemukan minat mereka, yang nantinya dapat membimbing mereka dalam menentukan pilihan pendidikan dan karir di masa depan.
5.Pengenalan Nilai Budaya dan Kebangsaan
SD juga menjadi waktu yang tepat untuk memperkenalkan nilai-nilai budaya dan kebangsaan kepada peserta didik. Ini mencakup pemahaman terhadap sejarah, budaya, dan nilai-nilai nasional yang menjadi identitas mereka sebagai warga negara Indonesia. Pendidikan karakter yang kuat di tingkat ini akan membantu membentuk generasi yang cinta tanah air. Dengan demikian, peserta didik di SD memiliki peran penting dalam membentuk fondasi pendidikan dan karakter yang akan membawa dampak jangka panjang.
Menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, merangsang rasa ingin tahu, dan membentuk nilai-nilai positif adalah kunci dalam memastikan bahwa peserta didik mampu mengembangkan potensi mereka secara maksimal di masa depan.***
