HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Implementasi Tri N untuk Meningkatkan Kualitas dan Daya Saing UMKM IM PokatJok

Rifki Wijaya Pemilik UMKM IM PokatJok bersama Idris Ramadhan Mahasiswa Semester 5 Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi Universitas Sarjanawiyata...

Rifki Wijaya Pemilik UMKM IM PokatJok bersama Idris Ramadhan Mahasiswa Semester 5 Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Lentera24.com - Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah dapat menjadi penunjang perekonomian Indonesia, namun masih terlihat berbagai tantangan yang terus menerjang UMKM. IM PokatJok muncul sebagai contoh UMKM yang telah berhasil bertahan dari berbagai tantangan yang ada. IM PokatJok didirikan oleh Mas Rifki Wijaya pada tahun 2019 yang hingga kini telah mengalami perkembangan hingga menjadi salah satu UMKM yang sukses di Yogyakarta.

Motivasi dari Mas rifki adalah untuk menunjang ekonomi keluarga dan ingin menciptakan minuman yang segar dan menyehatkan masyarakat. Sehingga Mas Rifki terus menuangkan ide dan kreativitasnya untuk menghadirkan minuman yang sehat serta rasa yang enak untuk para konsumen.

Tantangan yang muncul pada usaha IM PokatJok ini yaitu pada rasa bosan yang konsumen rasakan. Namun, dengan semangat muda yang membara Mas Rifki terus membuat inovasi baru agar konsumen tidak cepat bosan dan menjadi pembeda dengan usaha lainnya. Hal tersebut menunjukkan komitmen dari Mas Rifki untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen dengan melalui inovasinya.

IM PokatJok memiliki beberapa keunggulan dibanding kuliner minuman lainnya yaitu pada IM PokatJok, bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan yang berkualitas dan berasal dari buah-buahan dan susu segar. Sehingga produk yang dihasilkan sangat sehat untuk dikonsumsi tanpa menimbulkan efek yang negatif, kecuali bagi yang alergi.

Selain beroperasi secara offline, IM PokatJok juga beroperasi secara online atau secara digital. Dengan begitu, jangkauan pasarnya semakin lebih luas dan secara tidak langsung dapat menarik konsumen secara lebih luas.

Di tengah persaingan yang ketat di industri kuliner, IM PokatJok menghadapi tantangan dalam distribusi dan logistik, khususnya dengan tenaga kerja yang terbatas. Namun, dengan ekonomi digital yang berkembang pesat, terbuka peluang besar untuk ekspansi online dan pengembangan produk yang inovatif.

Dalam usahanya, IM PokatJok selalu menerapkan dan mengimplementasikan Tri N (Niteni, Niroke, Nambahi). Ini tercermin pada Mas Rifki yang memiliki sikap selalu berinovasi. IM PokatJok selalu mengamati perilaku pelanggan untuk memberikan layanan yang lebih baik. IM PokatJok juga terkadang meniru usaha lain yang sukses dalam pemasaran digital, sehingga dapat mengembangkan strategi pemasaran digital untuk usahanya serta menambahkan nilai sosial dalam produknya, seperti dengan menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan dan dapat meningkatkan citra usahanya.

Dengan menerapkan Tri N itulah menjadikan IM PokatJok hingga sampai saat ini masih dapat bersaing dengan usaha lainnya maupun usaha yang sejenisnya. Selain itu, dengan menerapkan Tri N, UMKM alpukat kocok dapat menjadi usaha yang lebih berkualitas dan berdaya saing.***